Langsung ke konten utama

islami lomba :)


Sejarah perjalanan media online bernafas Islam pasang surut. Ada yang muncul, tumbuh berkembang, namun banyak juga yang mundur teratur dan akhirnya almarhum. Fakta inilah yang mendorong Komunitas Wasathon untuk mendorong kepada masyarakat luas,  untuk berbagi pemikiran khususnya umat Islam kenapa hal ini bisa terjadi. Sebab, dalam dunia dakwah, bisnis, maupun penyebaran nilai-nilai KeIslaman, hadirnya media menjadi suatu yang boleh dibilang wajib ada.
Untuk itulah, sesuai dengan visi dan misi Komunitas Wasathon,  maka mulai bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya, akan mengadakan lomba menulis secara rutin dengan berbagai tema sesuai dengan isu kekinian, keumatan dan keIslaman. Diharapkan dengan lomba ini akan menambah wawasan berpikir bagi kemajuan umat di segala bidang kehidupan. Lomba ini terinspirasi oleh sebuah ayat “Berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan”. Sedangkan tujuan khusus dari lomba ini antara lain:
  •  Sebagai ajang lomba menulis yang berlandaskan pada spirit keIslaman dan keIndonesiaan
  •  Sebagai sarana berbagi pendapat yang bermanfaat
  •  Sebagai ajang penghargaan kepada para penulis
  •  Sebagai sarana menggali ide, pemikiran dan teknik penulisan dengan baik serta Islami
  •  Sebagai sarana komunikasi antar umat Islam melalui media online
  •  Sebagai sarana dakwah Islam di media online
TEMA LOMBA MENULIS
“Masa Depan Media Online Bernafaskan Islam”
Sub tema bahasan
  • Bagaimana prospek media online untuk kemajuan umat Islam?
  • Mengapa pentingnya media online untuk kemajuan umat Islam?
  • Bagaimana integrasi media online untuk penyebaran nilai KeIslaman dan bisnis?
  • Bagaimana membuat perwajahan media online agar menarik dan dinamis?
  • Bagaimana meningkatkan trafik pengunjung media online?
  • Bagaimana kiat-kiat mendapatkan iklan berkelanjutan pada media online?
  • Bagaimana membangun afiliasi dengan berbagai mitra yang terkait dengan media online?
  • Bagaimana membangun membership yang loyal?
Syarat  dan ketentuan Lomba
  • Naskah  harus asli buatan sendiri, berbahasa Indonesia antara 500 sampai 2000 kata
  • Peserta boleh mengirimkan karya lebih dari satu
  • Naskah belum pernah dipublikasikan di media manapun baik cetak maupun online
  • Setiap naskah diberi judul, nama penulis, biografi singkat penulis, gambar/ilustrasi foto untuk artikel, no hp, email dan alamat penulis
  • Naskah dikirim melalui email ke wasathon@gmail.com
  • Semua naskah akan dipublikasikan di media online http://wasathon.com
  • Akan dipilih 3 orang pemenang pilihan juri, 1 pemenang populer dengan pembaca artikel terbanyak, serta 1 komentator artikel paling bermutu
  • Memfolow dan mention Twitter @wasathonmagz  dan  @Leksika_kc  untuk konfirmasi keikutsertaan peserta serta like fanpage wasathonmagz di FB dengan alamat dihttp://www.facebook.com/pages/Wasathon/295227110540721
  • Lomba akan dimulai pada tanggal 5 Juli ditutup tanggal  25 Juli 2012
  • Pengumuman lomba 30 Juli 2012 bisa dilihat di http://wasathon.com
HADIAH LOMBA
1. Hadiah 1 : Uang Rp.600.000 dan paket buku dari Toko Buku Leksika
2. Hadiah 2: Uang Rp. 400.000 dan paket buku dari Toko Buku Leksika
3.  Hadiah 3. Uang Rp. 200.000 dan paket buku dari Toko Buku Leksika
4. Hadiah penulis artikel terpopuler: Paket buku dari http://wasathon.com 
5. Hadiah komentar artikel  terbaik : Paket buku dari http://wasathon.com

Lomba ini adalah hasil kerjasama Komunitas Wasathon dan Toko Buku Leksika Kalibata City
Selamat berkarya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Prasangka

  Meski sudah belajar banyak, meski sudah tau tips ini itu, sungguh tidak mudah bagi seorang perempuan mengatasi perasaannya sendiri, rasanya teramat mustahil baginya setiap kali ia mengalami guncangan perasaan. Jun dan Wi jarang bertengkar, selama LDRan, Dunia yang berada dalam resesi membuat mereka semakin kalut dengan pertahanan masing-masing. Rencana pernikahan harus ditunda, keadaan tidak memungkinkan. Biasanya salah satu dari mereka mengalah agar tidak terjadi pertengkaran hebat, tapi tidak malam itu, mereka sama-sama jenuh.  "Aku capek sekali, berusaha sebisa mungkin  untuk niat baik. Tapi barangkali kau memahaminya berbeda" teriak Jun diseberang sana  "Kalo kau capek : berhentilah" Wi balas berteriak "Cari uang untuk bisa melamarmu siang dan malam, yakinkan Umi, mama, kamu, dan bahkan meyakinkan dirimu juga aku, semuanya harus kulakukan sendiri. Aneh, bukannya kau yang terdengar ingin berhenti" "Dan aku ga pernah ada bersama kau?" "J

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal