Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Objek arkeologi

OBJEK ARKEOLOGI MAKAM TEUKU PEUKAN DISUSUN OLEH : NITA JUNIARTI         (511102502) FAKULTAS ADAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI JURUSAN ADAB SEJARAH KEBUDAYAAN IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH 201 2 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar belakang Zeegraaf, tentu nama tersebut tidak asing bagi para pelajar yang mempelajari literature sejarah. Terlalu banyak yang Zeeraf tulis tentang Aceh pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Salah satu tulisan Zeegraf yang memuji semangat fanatisme wilayah Barat Aceh yang termasuk juga Kabupaten Aceh Barat Daya. Zeegraaf menuliskan : “Di daerah persisir Barat, jiwa dan semangat juang yang menyala-nyala adalah yang paling bertahan lama, dan senantiasa terdapat ketegangan yang pada setiap saat meledak” [1] . Begitu banyak para pejuang yang mungkin tidak masuk kedalam daftar para pahlawan Nasional tapi Mereka tetaplah pahlawan yang layak di jadikan panutan dan layak di tulis biografinya. B.      Rumusan masalah Dari pembahasan diat

kereta api di Aceh

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar belakang Pada tahun 1930 kereta api yang ada di Aceh beroperasi dengan titik pemberangkatan dari kota Medan dan biasanya dimulai pada pagi hari, kereta akan berjalan ke arah utara melalui tempat pengilangan minyak BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) Pangkalan Brandan. Di perbatasan Aceh, yaitu di Besitang, jenis kereta api diganti dari kereta api DSM dengan kereta api Atjeh Tram yang mempunyai jalur lebih sempit dan gerbong lebih kecil.       Perjalanan hingga Langsa melalui daerah-daerah perkebunan karet. Pemandangan kampung-kampung dengan pohon-pohon kelapa dan pisang, rumpun bambu yang rimbun dan persawahan menjadi hiburan tersendiri bagi pengguna kereta api. Di sepanjang perjalanan banyak dijumpai stasion-stasion kecil. Pada pukul 18.00 sore kereta api sampai di Lhokseumawe, selanjutnya keesokan harinya pada pukul 13.00 siang tiba di stasion Sigli. Di Padang Tiji kereta api berhenti sekitar 10 menit untuk ganti lokomotif yang lebih kua

Peradaban kuno : tigris

PERADABAN SUNGAI TIGRIS Di susu n oleh : NAMA                                             : NITA JUNIARTI NIM                                                 : 511102502 DOSEN PEMBIMBING                : ASMANIDAR M.A FAKULTAS ADAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI JURUSAN ADAB SEJARAH KEBUDAYAAN IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH 201 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1 A LATAR BELAKANG ...................................................................... 1 B TUJUAN PENULISAN..................................................................... 1 C RUMUSAN MASALAH................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN......................................................