Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Ketika Honda Ngambek

Pernahkan Anda merasa sangat terharu? saya pernah beberapa kali. Ini yang terbaru saya merasa terharu sehingga untuk menempuh perjalanan sedemikian jauh dengan berjalan kaki saja rasanya saya sangat rela dan dengan senang hati melakukannya. Hari itu, Sabtu 8 November 2014 saat Kami masuk kelas MK umum. Setelah kuliah, ketika hendak pulang, seperti biasanya honda yang memang sudah rongsok untuk masih digunakan pada keturunan kedua. Kali ini si Honda benar-benar ngambek, tidak mau hidup bahkan terlalu ngotot untuk tetap dibelai oleh beberapa tangan lain. Saat itu, 6 orang menggunakan baju seragam MJC merapat. "Mana obeng Ali?" Seru seseorang dengan rokok masih ditangannya. "Ini" Yang bernama Ali dengan rambut panjang menyodorkan obeng. Satu jam sibuk mengotak-atik, menarik cok, congkel sana-sini. "Coba Engkol dek" kata laki-laki dengan rokok di tangan. Juanda mencoba mengengkol tapi tidak berhasil. "Bawa saja ke Bengkel, Kami yang dorong" U

Tetap Usaha

Beberapa teman di Organisasi sudah pergi melebihi batas kaki melangkah. Wah, Aku hanya ingat mereka selalu lebih beruntung dariku. Aku sendiri terkadang terlalu sibuk dengan urusanku. Mereka sudah membuktikan fokus itu benar-benar penting, jangan setengah hati, apapun yang dilakukan haruslah benar-benar sempurna, bukan hanya sekedar melepaskan penat dan kemudian selesai begitu saja. Perasaan malu seketika menjadi wajar bukan,  saat semua orang sibuk fokus untuk kemajuan diri malah kita sering terlalu sibuk ngurusin orang lain. Ini Gak lucu kalo seandainya semakin ketinggalan, orang sudah melangkah lebih jauh dari apa yang di tempuh kaki, eh malah kitanya tak keluar dari kampung halaman. Usaha lebih keras lagi, menjadi yang terbaik sejatinya bukan hanya melakukan sesuatu yang berbeda kan? hanya melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Aigo,  beberapa lama sudah waktu tersia-saiakan untuk hal yang tidak bermamfaat?? mari saatnya sekarang tetap usaha dan terus bekerja, semangat :

FATWA

Matahari entah dimana posisinya, langit cerah, membuat cahayanya menerabas lembut melewati kisi-kisi ruangan. Jalanan mulai ramai, Orang berlalu lalang,jak pulang sekolah. Namun tidak Saling sapa satu sama lain. Suara dengung percakapan, teriakan, ada yang bermain bola di lapangan, apa saja memenuhi Asrama Putri IAIN. Aku hanya duduk terpaku lantai disamping asrama jika dilihat dari luar cocok untuk shutting film horror. Jam sudah menunjukkan jam 13.01 Wib, lewat satu menit sudah. Aku membaca ulang sms yang baru kudapat jam 11.18 Wib lalu. “Salam, entar siang jam 13.00 kita rapat evaluasi di secret. Wajib hadir guys yang ngak bisa hadir wajib konfirmasi dan yang tidak ada pulsa CM(call me) Love u”             Dari salah seorang anggota yang sangat aktif di organisasi yang Aku geluti, Aku tersenyum membaca ulang pesan singkat itu. Bagaimana tidak, sipengirim cukup romantic dengan mengirim sedikit kata cinta lewat sms pemberitahuan rapatnya.             Lelah sudah duduk dan menat

Gantungan kunci

Pengalaman-pengalaman di berikan gantungan kunci ini ternyata sudah mengantarkan pada satu kenyataan. Dahulu saya pernah di berikan gantungan kunci dari Sabang, saat itu saya berfikir saya akan ke Sabang dan ternyata 2010 itu tahun pertama saya ke Sabang selanjutnya tak terhitung berrapa kali sudah ke Sabang. Sekarang yang menjadi misteri adalah sudah ada 2 gantungan Toraja yang di berikan oleh adun Muliadi dan Ibu ketua Jurusan SKI, Marduati, apakah saya akan segera ke Toraja? biar saja waktu yang menjawab. Saya punya banyak gantungan yang di hadiahkan :D 2 Gantungan UGm dan Jogja serta Bandung. Soal Bandung ini, Tahun lalu saya berkesempatan Ke sana namun karena ujian di Kampus batal deh :D kapan-kapan nanti ke sana. Ada juga gantungan yang lainnya :D tapi kebetulan saya sedang sedikit kurang sehat hari ini maka sedemikian saja cerita ini. Saya juga dapat gantungan dari Korea XD jumlahnya 2 lagi, dari Turki ... haikkk kapan semua gantungan itu saja lihat dengan kasat mata ya

Jurusan SKI ikuti Pameran

Banda Aceh – Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN AR-Raniry, ikut serta dalam Festival Seni dan Budaya Islami 2014 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2014, di Taman Sari. Kegiatan ini akan menampilkan berbagai kebudayaan dan kesenian masyarakat yang dipadukan dengan kesenian Islam modern. Festival itu bertujuan membangun ikatan persaudaraan dan syiar Islam, untuk mempromosikan tradisi seni budaya yang telah diwariskan oleh leluhur yang bernafaskan Islam. Selain itu juga untuk memperkenalkan seni budaya Islam modern sebagai upaya inovasi untuk menyebarkan dakwah Islam. “Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam harus ikut dalam festival ini, karena satu-satunya akademik yang di undang. Sebelum Saya berangkat ke Makkasar, semuanya harus clear dan kita harus ikut segera dalam festival ini” Ujar Marduati, Ketua Jurusan SKI. “Sudah selayaknya Jurusan SKI mempersiapkan yang terbaik untuk kegiatan ini karena ini pertama sekali ikut pameran ya