Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Diet Pipet

Pipet dari dua minuman Tadi malam, ada acara Cang panah yang di present oleh Panyot Abdya. Panitianya memberikan minuman dan pada prinsipnya sudah sejak lama saya memutuskan tidak minum air minum kemasan dan beberapa bulan berusaha untuk diet pipet. Tidak memakai pipet agar tidak menambah sampah bumi. Pipet adalah sampah yang besar juga sumbangannya untuk dunia persampahan di dunia. Semoga esok lusa bisa diet lagi.

Mengajar Itu mudah : Catatan Film

Tarik tambang-Desa Serempah, Aceh Tengah  Mengajar itu mudah belajar itu sulit. Guru tidak pernah mendapat nilai jelek jika ia mengajar dengan cara yang salah tapi murid dapat nilai jelek jika salah menjawab soal. Tidak persis sih kutipannya tapi itu salah satu kutipan yang saya dapatkan dari film Hicki yang diperankan oleh Rani Mukerji. Saya coba tuliskan ini karena film ini sangat menginspirasi saya terutama untuk terus berusaha menjadi guru yang baik. Film ini, mengatakan bahwa ada hal lain yang harus ditanamkan oleh sekolah selain mendapatkan nilai bagus dan penghargaan. "kesuksesan memang di raih karena usaha keras tapi ingatlah bahwa bahagia selalu penting setiap kali ingin meraih sukses itu" Film ini secara tidak langsung berpesan bahwa, apapun dan bagaimanapun keadaan harus sekolah. Jangan bilang kenapa, tapi katakan "kenapa tidak?" untuk segala hal baik. Menjadi guru yang berbesar hati mengakui kesalahan karena telah salah mendidik muridnya yang

Sebuah Catatan Tentang Kota : Serambi Madinah

Merpati- Foto Koleksi Pribadi Kemarin, Umi (anaknya memanggilnya begitu) sempat berbicara dengan saya melalui Video Call. Kata anaknya yang akhirnya saya putuskan memanggil abang "jaga kesehatan, kata umi". Benar, durasi panggilan 1 menit itu membuat saya teringat donat yang umi kasih setahun lalu saat saya dijemput anak perempuannya bernama Fatimah atau saya panggil kak Fat di pasar, Kota gorontalo. Panggilan itu membuat saya teringat beberapa moment di pulau berwaktu wita itu. Gorontalo, kota yang saya datangi sekedar lewat itu memberi saya arti keluarga dan arti merantau. Ketika berada di sana, saya memang sempat dimahalkan ongkos naik bentor dan angkot padahal tidak segitu harganya tapi di sana juga menemukan orang baik yang mengantarkan saya ke suatu tempat dengan bayaran murah, yang sedia menjadi guide tour gratis terlebih kota itu mempertemukan saya dengan keluarga kak Fat. Kota gorontalo juga membuat saya melawan ketakutan dalam diri saya, kota yang membuat say

Display kelas : jendela Pengetahuan

Jendela ilmu berbahasa Inggris  Sekolah sebenarnya adalah ladang kreatifitas untuk mengembangkan segala sesuatunya. Membiarkan kelas kosong tanpa hiasan rasanya tidak seru. Maka, tercetuslah ide jika membuat gantungan cantik tapi tetap mengandung ilmu pengetahuan. Beginilah cara membuatnya : 1. Carilah/buat sendiri gambar dari bidang studi yang ingin dijadikan bahan jendela ilmu misalnya bahasa inggris 2. Prin dan beri lakban bening jika ingin awet 3. Taruh ditali menjadi gantungan di jendela. Tidak sulit bukan? Hanya modal memprin dan menlem agar awet. Selamat mencoba. Jika kelas tinggi bisalah diminta tolong kepada siswa setelah guru mencontohkan satu buah. Selamat mencoba guru hebat. Sang pelopor perubahan pendidikan Indonesia lebih baik

Aku, mimpiku dan doa orangtua

Dangal, film india yang bercerita tentang perempuan peraih mendali pertama di India untuk cabang olahraga gulat. Setelah menonton itu, rasanya aku ingin pergi dan meraih segala mimpiku, keinginan sesaat itulah yang membuat lupa bahwa ada doa sedemikian ajaib yang harus kuminta, doa orangtua. Benar sekali. Pada detik terakhir Greeta akan kalah, ia teringat nasehat ayahnya bahwa "Ayah tidak selalu menolongmu, maka tolonglah diri sendiri" ketika itu Greeta berjuang mencetak angka 5 sehingga ia menang dan meraih meraih mendali emas dalam ajang Commonwealth Games tahun 2010. Cerita Greeta ini membuat saya berfikir bahwa apa yang kita raih tidak ada yang mustahil selama kita tetap berjuang mewujudkan mimpi kita dengan segala doa, usaha dan tentu saja doa orangtua. Greeta juga membuat poin bahwa segalanya itu harus datang dalam diri, mengalahkan segala ketakutan dalam diri, menanamkan mental juara, segalanya diawali dari diri kita bahwa kita mampu meraih itu. "

Laut bagi Saya

Bagi saya... Laut selalu menarik untuk di datangi tapi selalu misterius. Ini entah kali ke berapa ke sabang dan ke pulau Rubiah tapi kali ini adalah yang paling berani sejak 2004. Berani pakai pelampung, kaca mata dan kaki bebek lalu berenang meski panik dan melihat ikan-ikan. Selalu menarik, tapi setengah mati takut ketika melihat bulu babi, senang melihat banyak ikan dengan mata telanjang saat ikan makan. Saya adalah saya, masih menyimpan rahasia pada laut seperti laut yang selalu menyimpah rahasia.

Menikmati Butir Air di Ceurace Aceh Barat Daya

Jika ingin ke sini, bisa berenanglah. Karena itu sangat dalam. Hati-hati tenggelam Perjalanan ribuan mil diawali oleh satu langkah, begitu kata pepatah.  20 menit dari kota Blangpidie menuju kuala batee, di sanalah jalan menuju Ceurace Abdya, air terjun yang sedang hits dikunjungi oleh instagramable atau para petualang. Jalanan menuju ceurace ini  dari kampung krung batee melewati jalanan desa hingga perternakan ikan lalu jalanan berbatu. Sebelum sampai ke jalan yang membelah dua jalur itu biasanya akan diminta uang parkir motor dan juga jika tidak punya kenalan yang tau jalan ke sana laporlah kepada pemuda desa, memang nanti akan diminta bayaran untuk penunjuk jalan sebab jika salah-salah bisa saja tersesat. Tidak banyak, bisa jadi Rp. 15.000 perorang. Perjalanan menuju ceurace abdya di mulai dengan melewati perkebunan pala, kemudian menyebrang 10 sungai untuk sampai ditingkat pertama, air terjun mini dengan kolamnya. Salah satu Air terjun mini Selain itu, jalanan yang

Allah tidak bosan mengundang Hamba-Nya

Catatan pendek dalam renungan yang panjang. Saya menulis ini untuk sebuah pengigat diri bahwa saya selalu berusaha mewujudkan mimpi saya dan (dulu) saya adalah orang yang pantang menyerah pada segala keinginan positif saya. 2018 , terhitung tahun ke 8 sejak sebuah harapan saya tulis dalam list "to do before i die" tentang menjadi orang yang dekat dengan Quran. Memperbaiki bacaan Quran, ada dilingkungan yang belajar dan mengajarkan Quran. Sejak 2018 , setiap bulan saya mengupdate keinginan itu, satu ayat satu ayat lalu hilang fokus. 2015 , saya kembali harus fokus menghafal Quran karena jika tidak terancam tidak wisuda, buruk memang tapi mau bagaimana? Motivasi ini membuat saya menyelesaikan sedikit surat dari Quran. Malam ini, ketika menulis ini saya kembali teringat bahwa selama 2011-2018 ini beberapa kali Allah memanggil saya untuk memenuhi undangan dekat dengan Quran. Bayangkan saya, ketika 2013 saya tinggal dengan orang Turki yang mewajibkan baca Quran minimal satu

Cuap-Cuap Tentang Duta Wisata Abdya 2018

Duta wisata 8 Besar Abdya Jadi genk, ceritanya pemilihannya sampe malem dan make upnya uda 3 kali terkena wudhu. Btw, kami juara harapan 2, serius banget pasangan guah sahal? Adik-adik 2013. Terus karena baju kita mirip dan sama-sama juara harapan 2, dia bilang "Kak Nit, taukan cerita nabi dan khadijah?" sukses buat panitia dan peserta lainnya ngakak setelah puas mereka membully kamk. Ini anak minta dipukul sampe kurus kali ya 🙄 but, thanks untuk semua yang uda ngedukung aku buat ikutin ajang yang bukan aku banget ini. Kenapa aku ikut ajang duta-dutaan begini? Sebenarnya alasan terkuat adalah aku ingin mencoba sesuatu di luar diriku, jika biasanya aku ikut sesuatu karena aku yakin itu hobi atau hal yang aku bisa. Ini aku mencoba yang bukan aku sekali. Berpakaian, berjalan, berfikir kritis dan lain-lain adalah tantangan berat di duta ini. Sambil mikir jawaban pertayaan plus kaki pegal karena hak yang harus dipertimbankan dan juga make up takut terlalu tebal pokoknya se