Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Blangpidie : Kota Kerinduan

Satu langkah kecil akan menjadi awal dari segalanya. Begitulah, selalu takut ketika ingin menjelajahi sebuah kota baru. Adalah kota kelahiran yang baru menetap di sana ketika 2004 lalu. Kota ini tidak banyak perubahan sejak lama. Ketika konflik berat di Aceh Selatan 2001 akhirnya keluarga memindahkan saya dan adik nomor 2 untuk ke kota ini. Kota yang akhirnya ditinggali sampai SMA kemudian ketika kuliah hanya dikunjungi lebaran lalu kembali menuntaskan rindu selama setahun ketika pulang dari tugas 2018. Kota, selalu ada cerita. Selalu ada rindu.

Pelabuhan Penyebrangan Uleelhe-Sabang

Ujung Indonesia di Barat? Sabang dong ya. Ah iyaa, kalau ke Sabang harus naik kapal laut. Nah, ini ada beberapa informasi seputar Pelabuhan Penyebrangan Uleelhe-Sabang. Cek yuk! 1. Ada Bus Transkuta Raja Bagi para turis yang turun dari bandara Sultan Iskandar muda dan ingin hemat biaya tidak perlu khawatir lagi sekarang karena bus Transkutaraja sudah ada yang berjalan dari via bandara, ulee kareng lalu kota dan berakhir di pelabuhan Penyebrangan Ulee lhe. 2. Tata Tertib di Toilet sangat lucu Peringatan yang kaku dan serius mungkin terlalu biasa maka di pelabuhan Penyebrangan Ulee lhe dibuat tata tertib cukup menyenangkan untuk dibaca sambil tertawa. 3. Tempat wudhunya Unik Dibuat senyaman mungkin dengan pengunjungnya. Tidak biasanya hanya bersaff ini bentuknya seperti donat. Bulat dan lingkaran. 4. Ada ruang tunggu yang nyaman Ruang tunggu Penyebrangan Uleelhe-Sabang sangat menarik dan nyaman dan tentu saja agak sedikit Instagramable. 5. Antri untuk t

Seni mempengaruhi orang lain

Salah satu dimensi kepemimpinan adalah memengaruhi orang lain untuk sebuah program yang diajukan. Sebenarnya dalam hidup kita sering melakukan ini tapi kita lupa kapan. Nah, akhir-akhir ini setelah belajar banyak ketika menjadi pengajar muda. Saya memahami bahwa seni mempengaruhi orang lain ini penting sekali terutama untuk mencapai tujuan yang diharakan. Namun, ingatlah bahwa yang kita lakukan haruslah hal baik dan benar. Bisa jadi kita punya poin banyak dalam memengaruhi orang lain ini malah digunakan untuk mempengaruhi orang lain ke arah buruk misalnya. Nah, selama 2019 ini saya berhasil mempengaruhi untuk diadakannya kunjungan edukasi di kandang ayam bapak bupati. Nah, meski ketika ke sana tidak seperti yang diharapkan tetap saja keberhasilan mempengaruhi patut diberi apresiasi pada diri sendiri. Selain itu, saya juga berhasil mempengaruhi supaya di Abdya ada Olimpiade Sains KUARK sebenarnya ini menguntungkan orang KUARK tapi mana tau dengan ini Abdya semakin dikenal. Abdya se

Perjalanan ke Air Terjun Bedegung, Sumatera Selatan

Belum berapa lama di Muara Enim, saya bertemu Bayu. Sipenjalan yang sudah menjelajah beberapa bulan ini. Dia bahkan ke Aceh sendirian pula. Nah, saya di Muara Enim pun karena ada pekerjaan maka berani datang. Hari ini, saya mencoba lampaui batas diri lagi, ke Curug Tenang yang konon katanya tertinggi di Sumatera Selatan. Pagi sekali saya minta doa ibu karena ingin sekali melihat meski sekali saja air terjun tertinggi di Sumatera Selatan itu. Tidak ada yang menemani, sebab saya hanya libur di weekday, akhirnya memutuskan mata rantai ketakutan. Saya naik mobil angkutan umum jam 5 pagi jurusan semendo, beberapa orang yang saya temui di mobil mengkhawatirkan saya, sendirian, perempuan pula. Cerita-cerita seram pun semakin mengelayut di kepala. Konon, daerah ini banyak..... Dan.... Katanya sih sedikit berbahaya untuk penjalan perempuan apalagi khusus pengen lihat air terjun saja tidak ada kenalan. Bisa banyak bahaya. Tapi, saya Percaya bahwa perjalanan itu hakikatnya adalah melatih diri

Mengajar Juga butuh Seni

Saat mengajar Sains, ada hal yang dipraktekkan untuk dibagi. Cek dipostingan ini ya : 1. Belajar Sains ala penyiar Radio. Sebenarnya ini hanya metode menyampaikan pelajaran oleh Penyiar nanti diberi penguatan oleh guru. Guru menyiapkan semua materi nanti ada tanya jawab antara penyiar dengan penelepon. Sebagai hiburan yang menyenangkan si penelepon boleh meminta lagu atau tasmik Quran (ini tergantung inisiatif guru). Metode ini sebenarnya bisa dipakai untuk semua pelajaran yang berupa penjelasan. Yang harus disediakan adalah : name tag penyiar, Penelepon, tasmik Quran, penyanyi dan bahan materi/scrip untuk penyiar dan penelepon. Selamat mencoba 2.Gelas tertawa Yang diperlukan : Gelas plastik, paku, benang 60 cm, lidi dan air. Langkah kegiatan : 1. Lubangi gelas plastik dengan paku tepat di tengah ya 2. Masukkan benang dan ikat lidi diujungnya. 3. Basahi tangan dengan air 4. Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk kemudian geser disepanjang benang. Terdengar sepert