Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Ujian Asik di Kelas Enci Nita

Ujian? Harap senang dong, berikut beberapa tipsnya.  1. Pameran Soal Waktu itu pelajar IPA. Saya membuat pameran soal. Gampang sekali caranya, guru cukup membuat jumlah soal Uas misalnya 15 choice, 5 jawabalah dengan benar dan 5 isian. Namun, bedanya soal itu ditulis di kertas buram yang besar kemudian diberi gambar menarik (bisa juga diketik dan diprint poster) sehingga anak-anak mudah membacanya. Anak-anak dibagi kedalam 5 kelompok, setiap kertas berisi 5 soal dipasang diberbagai sudut ruangan boleh juga diluar kelas. Guru bertindak sebagai pemandu (buatan id card menarik untuk guru), siswa sebagai peserta pameran (buat name tag juga untuk siswa). Boleh juga soalnya diprint dan ditaruh pada setiap stand. Anak-anak dibawa guru untuk dijelaskan bagaimana cara mengisinya. Putaran musik/murattal Quran supaya anak-anak tetap berada di zona alpha. Ujian jadi tidak mengerikan bukan? Selamat mencoba, oh iya ini cocok untuk kelas besar yang sudah mengerti di arahkan dan sudah bisa me

Teman

Jika kau ingin harum maka bertemanlah dengan tukang parfum.  Hidup yang sudah dijalankan selama 25 tahun ini memang membuat kita bertemu dengan banyak orang, berteman ada yang menetap ada pula yang sekarang hilang. Punya teman jalan? Benar, ada teman jalan dan ada pula teman yang ketemu di jalan Teman volunter? Ada, yang hidup terus untuk orang lain. Saya punya teman begitu, rasanya luar biasa. Berjumpa dengan mereka akan menyebarkan semangat positif. Teman curhat? Ada, yang datang untuk curhat lalu hilang.  .  Ada banyak teman tapi ingat carilah teman yang akan menjadi jalan menuju Surga-Nya dan ridho-Nya. 

Orang-Orang yang bekerja dalam diam

Saya bukan pengguna cadar ini hanya saat itu saja, dimana langit dijunjung di situ bumi dipijak  Terlibat dengan dunia relawan memang menyenangkan, dapat banyak teman dan banyak pemikiran baru juga. Perjalanan ke ibukota kali ini harus kulanjutkan berkunjung ke tempat adikku, bukan berkunjung sih lebih tepatnya aku menumpang sejenak sebab ada beberapa agenda yang nantinya harus kutuntaskan sebelum kembali ke rumah. Jika sebelumnya suka menangis saat menonton film dokumenter kehidupan pengajar muda, bukan soal betapa susahnya si pengajar muda mengajar di sana tapi betapa baiknya anak-anak di desa, betapa baiknya orang desa, betapa beruntungnya pernah tinggal di situasi seperti itu.  Jalan jelek tapi pemandangan dari atas sini bagus sekali Sekarang, aku dihadapkan pada kehidupan adikku, yang menjadi pengajar di pesantren tahfidh nun jauh di puncak dua kota bogor. Jalan yang dihadapinya tidak mudah, tapi dia sangat profesional dalam berkendara, alhamdulillah. Tidak kusangka ana

Bicara Film : Chicago writer

Baru-baru ini menonton film yang berjudul "Chicago writer". Film korea yang tidak boleh ditonton anak-anak ini berkisar tentang persahabatan, cinta, idealisme dan perjuangan. Filmnya memang maju mundur tapi tetap asik dinonton kok. Beberapa kutipan yang saya sukai dari film ini : ○Kau mau menjadi penulis seperti apa? Aku mau menjadi Penulis yang tidak dapat ditiru oleh orang lain. ○Walaupun dunia berakhir tidak ada yang dapat menghentikanku untuk terus menulis. ○Ketakutan muncul saat kau tidak percaya pada dirimu sendiri dan pada kekhawatiranmu. Percayalah pada diri sendiri dan fokus pada target ○Ketika seseorang mencintaimu lebih dulu bukan bearti kau punya hak menghina harga diri mereka dan mengaturnya ○Hidup bukan selamanya tentang hal yang membahagiakan tapi juga jika kau salah mengakulah kemudian perbaiki Film ini, cocok ditonton oleh penulis dan pejuang. Meski seperti biasanya film korea suka tidak jelas endingnya tapi film ini salah satu film yang layak dito

Lari-lari di Bandara Kuala Lumpur

 Ti ket melambung tinggi untuk perjalanan domestik, lima hari sebelum keberangkatan email panggilan wawancara kerja tahap dua masuk. Saya, yang konon pengen move on dan pengen merantau untuk belajar lagi akhirnya memutuskan untuk mencari cara agar bisa ke ibu kota. Bukan tidak betah dengan kerjaan sekarang tapi dalam jiwa saya ingin mencari pekerjaan sekaligus yang bisa mengantarkan saya kuliah suatu hari nanti. Tekad sudah ada, niat dipertebal, ibu mengizinkan, bismillah. Tanya sana-sini harga tiket, tetap tidak murah akhirnya memutuskan untuk mengambil perjalanan ke luar negeri dulu baru kembali ke Indonesia. Pasalnya, harga tiket ke luar negeri dulu dengan langsung dalam negeri bedanya sampai 400 ribuan dan waktunya juga cuma beda satu jam. Jika dari kampung untuk sampai ke Ibukota 4 jam maka dengan transit di luar negeri 5 jam. Sehari sebelum berangkat, dibantu kak Lia istrinya bang Taufik akhirnya perjalanan sendirian ke luar negeri (singgah sebentar) dilakoni.De g-degkan saa

Mikir setelah menonton

"Hiduplah berguna, hiduplah bermanfaat"  Orang punya cara masing-masing dalam berjuang bukan? Salah satunya melalui film dokumenter. Baru menyelesaikan tontonan yang judulnya Sexy Killers. Yang cukup membuka mata tentang isu lingkungan. Kadangkala, kita memutuskan untuk menjalani hidup dengan menutup mata yang penting saya senang, yang penting bahagia. Namun, saat melihat kejadian demi kejadian bukankah kita adalah bagian yang harusnya ambil bagian? Jika seandainya, mulai sekarang minimal usaha kecil matikan listrik yang tidak digunakan, mengumpulkan uang untuk panel surya dan menggunakan energi terbarukan tentu hal ini bisa membuat perusahaan itu bangkrut bukan? Gulung tikar. Jika ada ribuan orang berfikir demikian bukankah itu artinya kemenangan bagi isu lingkungan? Bukan hendak kembali ke masa dulu namun mengurangi banyak kerusakan lingkungan dan memperpanjang umur sendiri. Di mulai dari kita, keluarga, tetangga, kampung kita hingga menembus kecamatan, kabupaten, pr

Untuk apa anak di antar ke sekolah?

Foto koleksi penulis hanya untuk ilustrasi  Mari bertanya apa tujuan kita mengantar anak ke sekolah? Saat melihat muka guru yang ditekuk saat dapat teguran dari orangtua. "buk, gimana sih ibu ngak mengawasi anak kami. Kok bisa begini" "buk, tolong carikan botol anak saya, tinggal dan di simpan ya buk" "buk, anak saya baru kali ini lupa sama buku peer tapi kenapa pula ini dihukum. Lupa itu fitrah manusia." Belum lagi bu guru ditegur melalui telepon oleh orangtua, ditemui langsung untuk hal remeh dan sepele. Apakah sekolah sudah berbeda definisi sekarang? Apakah sekolah sudah jadi tempat penitipan anak? Hingga komentar begini terus ada. Cek lagi, kenapa anak kita antar ke sekolah, tujuannya apa. Jika hanya menciptakan generasi yang jago pelajaran, suruh google aja nanti yang ngajarin. . Kemudian ada lagi ketika anak-anak terlambat di jemput guru harus menunggu kadang sampai 2 jam tapi kalau anak telat diantar dan dapat hukuman eh guru dima

Menikah adalah suatu hal yang pasti

Tidak semua hidupmu tentang aku Pergilah jalan-jalan Lihatlah banyak rumah dan tempat Lalu jika kau ingin berumah tangga semoga yang kau ingat adalah aku hahaha . Sengaja sekali dengan kutipan diatas itu ya. Akhir-akhir ini terlalu sering dapat pertayaan : kapan menikah, jalan terus jadilah ya itu muncullah kutipan-kutipan. Menikah itu suatu hal pasti yang perlu dipersiapkan. Bulan ini, di SDIT salah satu guru menikah. Alhamdulillah, Bu guru Lilis kelas 2 Madinah sudah melepaskan masa lajangnya. Bahagia sekali rasanya, semoga dengan pernikahan itu selalu membuatnya dalam keadaan lebih taat lagi, lebih baik lagi. Insya Allah. Selamat menikah kak Lilis, doa terbaik untuk kak Lilis

Bicara Buku :Cerdas Mengelola Waktu

Salah buku anak yang wajib dibaca anak dan dewasa adalah Aku cerdas mengelola waktu Oleh Fitri Restiana dan Watiek Ideo. Rekomendasi sekali terhadap buku ini. Beberapa poin penting dari buku ini yaitu : 1. Datanglah tepat waktu jika membuat janji 2. Tidurlah tepat waktu agar besok bisa beraktivitas dengan baik 3. Mengerjakan tugas secara berkelompok itu lebih efisien dan menghemat waktu 4.Tak usah malu bertanya. Belajar dari pengalaman orang lain akan lebih menghemat waktu 4. Peluang tak selalu datang dua kali. Cermatilah dalam memilih prioritas karena waktu tidak akan bisa kembali 5. Menunda pekerjaan bisa berakibat buruk. Kita jadi lebih sibuk dan lelah dari biasanya. 6. Ada banyak kegiatan kreatif untuk mengisi waktu liburan. Kreatiflah agar kamu tidak bosan. 7. Pelajari situasi, kondisi dan waktu yang tepat. Di saat orang lain berbicara, jadilah pendengar yang baik begitupun sebaliknya. 8. Datang lebih awal ke perlombaan akan memberi banyak keuntungan. Selain b

Kelas Inspirasi Abdya 2 : Menularkan Tawa

Seperti halnya tertawa, kebahagiaan itu ternyata bisa menular juga. Jika seorang tertawa terkekeh-kekeh pasti yang lain ikut tertawa meski tidak tau kenapa ia tertawa. Begitulah kelas inspirasi sifatnya menular, menularkan kebahagiaan bagaikan jamur di musim penghujan. Saya memperkenalkan nama saya dengan panggilan "Juni" bukan apa-apa terlalu sering dipanggil Nita rasanya tidak ada perbendaan nanti ini kegiatan apa. Akhirnya saya memperkenalkan nama dengan cara berbeda. baik, ini angka berapa? Saya menunjukkan jari tangan saya "enam" "dalam kalender bulan ke enam namanya apa?" "Juni" "ini bulan apa?" kembali saya menunjukkan jari tangan saya "juni" "ini siapa?" saya menunjukkan diri sendiri "Bu Juni"  Ketika ikut kelas Inspirasi 2 Aceh Barat Daya, ada bagian menebak profesi apa saya, menarik untuk diceritakan. "buk, tidak ada tulisannya" kata Delvi Saya menyerahkan kert