Langsung ke konten utama

Program Sekolah

Jalan adalah tempat belajar, kemanapun pergi setidaknya melihat sedikit bumi Tuhan.

Di akhir semester, sebuah sekolah swasta mengadakan sebuah program yang disebut dengan program osis champ dan saya satu dari orang yang ikut dalam kegiatan ini. Beberapa tahun sudah perjalanan saya meniti karir di sekolah swasta ini. beberapa kali pula mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah.
 Program osis Champ semeter ini, kita menuju ke Medan, sebuah kota adikny metropolitan.Namun siapa sangka ternyata kota macet ini mempunya sebuah pesona, pesona museum, ahah.. tidak ego sejarahnya terbawa. sebuah museum yang ada disana adalah museum rahmat, dimana isinya smua hewan-hewan dari berbagai negara dengan berbagai bentuk yang sudah diawetkan. harus kuakui ini kali pertama aku kesana. Luar biasa takutnya belum lagi ke safari night, aku tipe yang takut soal ini namun selalu ada pelajaran tiap perjalanan bukan?

agenda saat itu adalah :
1. Menginap di Taman Simalem
2. Kegiatan di Taman Simalem
3. Istana Maimun
4. Mesjid Raya Medan
5. Museum Rahmat
6. Brastagi
7. Pagoda
8. Miki Holiday
9. Pabrik Sostro
10 Menonton di Bioskop.

Nah, soal menonton bioskop. saat itu kami menonton film Tomorrowland dengan queto terkenalnya " masa depan membutuhkan seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah"

.... Kapan-kapan akan ku tulis lagi yaa :D karena perjalanan selalu ada kesan menariknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal

makalah ISBD : masyarakat Kota dan Desa

MASYARAKAT DESA DAN KOTA D I S U S U N Oleh : Kelompok III KHAIRINA                 (511102479) PARDI                                     (511102485) NURHASANAH         (511002209) FAKULTAS ADAB JURUSAN ASK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY 201 2 KATA PENGANTAR              Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita           Nabi             Muhammad     SAW. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dengan judul “Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota”. Makalah ini menjelaskan tentang pengertian dari masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan serta hubungannya antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan.              Meskipun banyak hambatan yang kami dapatkan, tidak menjadi penghalang dalam penyusunan makalah ini. Kami ucapkan terima ka