Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Makam Papan Tinggi dan Tali Pengabul Keinginan Desa Penanggahan, Tapanuli Tengah

Saat kebanyakan orang mencari kemewahan, terkadang yang sederhana itu justru menjadi hal yang tak terlupakan. Itu pelajaran yang saya dapat kala berkunjung ke Desa Penanggahan, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.  *** Foto oleh Nita Juniarti Bus yang kami tumpangi parkir di seberang jalan dari arah penunjuk arah “Makam Papan Tinggi”. Makam Papan Tinggi adalah salah satu daya tarik dari desa ini. Dari Banda Aceh membutuhkan waktu selama 18 jam melalui jalur Pantai Barat-Selatan dan 20 jam dari Pantai Barat-Timur karena sering macet di Kota Medan. Dari parkiran kami harus menempuh jalan setapak yang hanya bisa dilalui penjalan kaki hingga sampai pintu masuk menuju makam sudah ditunggu oleh seorang penjaga makam. Sebelum masuk, kami harus membayar Rp. 2000/orang. Setelah perkampungan, tangga yang bertingkat-tingkat menjadi pemandangan yang terhampar sejauh mata memandang. Tangga tersebut yang mengantarkan pengunjung menuju puncak bukit dan

8 Hal Menarik Pantai Jantang, Pantai yang Hanya Bisa Dikunjungi Lelaki

Foto oleh Nita Juniarti Bahari adalah salah satu wisata andalan nusantara. Dan dalam hal ini Bali maupun Lombok kerapkali disebut sebagai jagoannya. Baik, Bali dan Lombok memang indah, tapi satu yang harus kamu tahu wisata bahari nusantara tak hanya tentang Bali atau Lombok! Saya hanya ingin berkata, bahwa di ujung barat nusantara, di Aceh Besar ini kami juga punya pantai. Pantai yang cantik dan elok dengan pemandangan yang akan membuatmu terpana. Kali ini, saya akan membawamu lebih mengenal tentang Pantai Jantang. Teluk ini terletak di Desa Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya yang harus kamu tahu, di pantai Jantang ada sebuah peraturan desa setempat yang beredar yaitu tidak diizinkan bagi perempuan untuk datang ke Pantai Jantang karena seringnya didapati perbuatan tak senonoh di pantai ini. Hal ini dipandang sebagai langkah pencegahan demi keamanan si wanita itu sendiri. Saya cukup beruntung berkunjung se

9 Fakta Pulau Breueh Aceh Besar yang Keindahannya Terabaikan

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Lin Foto oleh Nita Juniarti Kala itu, tahun 2012,  booming  sebuah film dokumenter tentang Pulau Aceh di kalangan lokal saya. Pulau Aceh adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, terletak paling barat. Entah mengapa, saya dan beberapa teman benar-benar tertarik dengan apa yang terdapat di film dokumenter tersebut, tentang suatu tempat yang memiliki keindahan alam luar biasa, masyarakat yang ramah, namun sayang seribu sayang tempat tersebut masih sangat tertinggal, baik dari segi SDM maupun fasilitasnya.  Kami akhirnya memutuskan datang ke sana sebagai relawan untuk mengajari anak-anak Pulau Aceh membaca. Kami mengajar di Pulau Breueh, salah satu pulau yang masih satu kawasan dengan Pulau Aceh,  saya mendapat banyak pengalaman berharga. Pemukiman di Pulau Breueh dibagi dalam beberapa mukim, salah satunya mukim Pulo Breueh Utara. Di mukin tersebut, kami tinggal di desa bernama Desa Meulingge dan juga Desa

8 Fakta Tentang Lamreh, Pesona Wisata Aceh yang Terlupakan

Twitter Google+ WhatsApp Line Awal 2015, di dunia maya  heboh beredar liputan tentang Lamreh dan Ujung Kelindu, wilayah yang berada di Aceh Besar, disebut-sebut memiliki keindahan yang tak kalah dengan Bali. Saat berkembang isu perdebatan panjang akan dibangun golf tahun 2012 di situs sejarah Lamreh, tempat ini menjadi terkenal. Kini, setelah isu tersebut perlahan menghilang, Lamreh kembali dilupakan. Padahal seharusnya ini menjadi potensi wisata yang patut dikembangkan. Ada apa saja di Lamreh? Ini dia; 1. Lamreh begitu kaya akan peninggalan arkeologi Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, terletak di koordinat  N5.61234 E95.53163 yang berada di wilayah Krueng Raya dengan luas 300 hektar. Lamreh merupakan daerah perbukitan yang tersusun dari batuan karst. Di sini terdapat Benteng Malahayati dan Benteng Kuta Lubhok. Benteng Malahayati mempunyai spot bagus untuk menyelam atau sekedar menikmati pemandangan. Benteng ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Alai

10 Fakta Aceh Jaya yang Harus Anda Tahu Sebelum Berkunjung ke Sana

Aceh Jaya adalah kabupaten pemekaran dari Aceh Barat, sebuah wilayah berbukit dan banyak pulau liar yang betebaran di lautnya. Aceh jaya dapat ditempuh dengan jarak dua jam dari kota Banda Aceh dengan menggunakan kendaraan bermotor. Tempat ini memiliki banyak objek wisata yang mengundang penasaran dan menyegarkan mata pengunjungnya. Aceh jaya adalah kawasan terparah yang diterjang tsunami 2004 silam. Saat ini kabupaten dengan ibukota Calang ini sudah mulai bangkit dan bersolek sebagai salah satu tujuan wisata setelah gerakan Visit Aceh digalakkan. Sebelum berkunjung ke sana, tak ada salahnya mengenal lebih dekat Aceh Jaya. Ini dia beberapa fakta tentang wisata Aceh jaya harus Anda tahu: 1. Banyak Peninggalan Sejarah Foto oleh Nita Juniarti Aceh Jaya merupakan daerah perbukitan dan dekat dengan laut. Tempat ini merupakan benteng pertahanan pada masa penjajahan. Ada beberapa peninggalan arkeologi di sini, salah satunya adalah nisan Meurehom Daya, seorang Raja yang sang

12 Alasan Mengapa Pulo Nasi Cocok Untuk Kontemplasi

Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis Melihat negeri paling barat dari Indonesia, Pulo Aceh. Salah satu Pulo yang terdapat di sana adalah Pulo Nasi yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata oleh Badan Pengembangan Kota Sabang (BPKS), melihat potensi wisata di sana tidak jauh beda dengan Sabang. Untuk menuju Pulo Nasi bisa menggunakan kapal Papuyuh dengan membayar tiket sebesar Rp 18.500 dan berlayar jam 08.00 WIB pagi lewat dari itu harus menggunakan perahu nelayan jam 14.30 WIB siang harga tiket 15.000 Rupiah. Kapal ini ditunggu di pelabuhan Ulee lhee. Ada beberapa catatan penting tentang Pulo Nasi : 1. Pulo Nasi tempat yang cocok untuk menyepi. Sinyal di sini ada namun tidak stabil sehingga jika Kamu kecanduan smartphone wajib mengunjungi Pulo Nasi untuk terapi 2. Penginapan di rumah-rumah warga, belum ada hotel atau penginapan sejenis di Pulo Nasi Pulo Nasi biasanya dikunjungi oleh Backpacker yang suka tantangan apalagi di sana bisa berkemah di pinggi

12 Fakta tentang Nagan Raya, Surga Sawit dari Tanah Rencong

Kabupaten Nagan Raya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di Pantai Barat Aceh, Indonesia, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat pada Juli 2002, Ibukotanya suka Makmue dengan jarak sekitar 287 km atau 6 jam perjalanan dari Banda Aceh. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis Menurut catatan pembangunan di Aceh, Kabupaten Nagan Raya merupakan kabupaten baru yang cukup maju. Ada beberapa hal menarik dari Kabupaten Nagan Raya ini yang perlu diketahui sebelum memutuskan traveling ke sana : 1. Kata ‘Nagan’ tidak ada dalam bahasa Aceh Kata Nagan memang memiliki kemiripan dengan nama lima kecamatan di kabupaten tersebut, namun secara etimologis tidak ditemukan arti dalam kosakata Aceh. Jika ditinjau secara historis, tidak ada hasil penelitian terkait penyebutan nama tersebut sepertinya nama ini dibuat secara arbitel. Sedangkan kata “Raya” bearti besar yang merujuk pada kecamatan di kabupaten Nagan yang sangat luas. 2. Wilayah yang subur K

Gen PI : Perkenalkan #Aceh Yang Sebenarnya

Pengurus Gen-PI Aceh Aceh mendapatkan kesempatan kedua setelah Jawa Barat untuk melaucing GEN-PI (Generasi Pesona Indonesia) pada 6 September 2016 lalu setelah acara “Optimalisasi Peningkatan Wisata Halal Melalui Media Sosial” yang diadakan di Banda Aceh. Saat ini Gen-PI Aceh mempunyai anggota 60 orang, sejumlah orang yang ikut dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Gen-PI Aceh yang dikoordinatori oleh Makmur Dimila menjadi sebuah semangat baru untuk terus mempromosikan wisata halal Aceh untuk Dunia. Minimal sekali masyarakat sadar akan pariwisata dengan dukungan paling kecil 1 like +1 share postingan di akun media sosial. Setiap orang sebenarnya adalah duta wisata untuk negerinya sendiri, melalui Gen-PI Aceh ini, harapannya Aceh diperkenalkan dengan cara elegan bahwa Aceh itu tidak sekedar tentang konflik, tsunami, pertikaian yang tidak habisnya dan hal lain yang menyebabkan wisatawan khawatir untuk datang ke Aceh.

Teluk Jantang, Keindahan yang Tersembunyi

Teluk Jantang Lagi-lagi Aceh Besar selalu menjadi tempat bagus untuk menjadi tempat menghabiskan  weekend , tempat tersebut spotnya adalah pantai. Sekarang dikalangan  traveller  disebut dengan “ hidden paradise ”, biasanya disebut Teluk Jantang atau Pantai jantang. Teluk yang keindahan pantai nya masih tersembunyi ini, terletak di sebuah desa di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di Desa Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya. Sekitar 1 jam dengan kenderaan pribadi, ke arah barat dari Kota Banda Aceh, setelah melewati Gunung Paro dan Gunung Kulu, Anda akan sampai di pantai yang eksotis ini. Ohya, sebutan teluk disandarkan pada bentuk pantai ini, konon pantai ini dilindungi oleh dua tebing di sisi kiri dan sisi kanan. Jika baru sampai, kita tidak bisa melihat Pantai Jantang dengan pasir putih dihiasi batu besar di pinggirnya, karena pantainya memang tersebunyi di sana, untuk sampai harus melewati beberapa proses hingga menemukan sesuatu yang tidak te