Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Aku diantara orang-orang keren

Pernahkah kamu berada diantara fotografer, penulis, wartawan, vidiografer, presenter dan lain-lain? aku pernah berada diantara mereka satu kali masa itu. Kau tau apa yang aku fikirkan ketika itu? aku hanya butiran debu melihat betapa kerennya mereka. Lalu, ketika pulang aku berniat menulis sebuah catatan di blogku berharap jika suatu hari nanti aku menjadi pikun dan tua setidaknya aku pernah mengigat hari ini (4/12/2015), hari di mana aku duduk diantara orang-orang keren. di sampingku, duduk seorang kakak yang baru dari korea, lalu di samping lainnya seseorang yang baru pulang dari Turki, itu hanya yang terdekat jadi jangan tanya selain itu karena mereka adalah orang-orang keren. ketika aku di sana, aku hanya berfikir akan memperbaiki diriku, aku tidak ingin dicintai apa adanya, aku ingin dicintai ada apanya tentang potensi diri, aku tidak ingin kekasihku hanya mencintaiku sekedar begitu saja. Orang-orang keren, terima kasih atas pelajarannya :) aku ingat satu pelajaran terpenting

Kesempatan

Berbicara soal kesempatan, kita selalu tau yang terbaik bagi kita. Kita tau itu baik atau tidak melalui petunjuk dari Allah juga. Misalna, aku ingin melanjutkan s2 lalu tergoda untuk menjadi hal lain (bukan s2) akhirnya ada beberapa kesempatan terlewatkan begitu saja. Beberapa orang yang mengetahui hal itu mengatakan : kamu bodoh sekali.  Maka dari itu catatan ini ditulis untuk menjawab pertayaan kenapa : 1. Yang menjalani hidup adalah aku bukan mereka Hidup ini meski terlihat kolektif sebenarnya ia personal, untuk apa mendengar apa yang dikomentari orang tentang pilihan kita?  hanya kita yang apa sebenarnya keputusan itu, tidak usah ambil pusinglah. 2. Allah menyelamatkan kita dari kesempatan yang salah Beberapa kesempatan salah, kenapa? beberapa kali ketika kesempatan itu datang pada saya dan setahun kemudian saya tau kabarnya ada kemacetan dana, bahkan beberapa teman angkatan terpaksa pulang ke negeri asal gara-gara kemacetan dana ini (ini soal beasiswa kuliah dulunya