Oleh
Nita juniarti
Aku tidak
pernah mengenal arti kebahagiaan
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Tangisanku telah merasuk dalam jiwa
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku
Hidupku diselubungi ranjau yang berduri
Tangisanku telah merasuk dalam jiwa
Rintihanku senantiasa menjadi teman tidurku
lalu sebuah kehadiran mengundang luka yang kian parah
Sentuhan yang mengundang diriku merindui
Sukar untuk kunyatakan..
Sudi menumpangkan diriku di sudut hati
Air mataku
hampir gersang dengan tangisan dulu
Tak sanggup untuk kutangisi dan rintihi diri ini lagi
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.
Tak sanggup untuk kutangisi dan rintihi diri ini lagi
Pintaku hanya satu
Berilah peluang untuk kumengenal sinar kebahagiaan
Walaupun cuma seketika.
Komentar
Posting Komentar