Wajahnya sangat ceria ketika setiap aku berjumpa denganya,dia adalah sosok gadis yang sangat tegar menghadapi segala masalah yang membelenggu dalam hidupnya. Syifa, itulah nama gadis tersebut setiap kala mendengar suaranya aku senang,seakan dia begitu dekat denganku, padahal terkadang jaraknya berpal-pal jauh, seperti saat Ia ada Cham di Sabang dulu, Aku sampai di rundung rindu yang tak menentu karena tidak bisa melihat gadis itu dalam kurun waktu 4 hari. Gadis yang kuliah di iain tepat nya di jurusan ASK, Ia seorang penulis cerpen, tak terhitung lagi jumlah cerpennya yang telah dimuat di Koran dan majalah- majalah, hari-harinya di habiskan hanya untuk membaca dan menulis.
Hari itu gadis manis itu duduk di samping ku dan menghabiskan waktu bersama, waktu berjalan begitu cepat saat Kami bersama.
"salah tidak misalnya Val punya perasaan sama Syifa?"
"tidak... namun, bila mengajak Syifa pacaran seperti lagunya syaffan, itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup Val, karena Syifa akan pergi jauh sekali dengan Val, tidak akan menemui Val lagi"
Waktu itu Aku terdiam, memang beberapa bulan ini Aku merasakan mempunyai perasaan lebih padanya, lebih dari teman dari sekedar sahabat bahkan dari sekedar menjadikannya pacar. Ah iya, Lagu Syaffan itu adalah lagu lama yang jdulnya mengajakmu pacaran hehehe lucu ya judulnya. Tapi Syifa, gadis itu istimewa tidak pantas sekedar di jadikan pacar.
Syifa ini tinggal di asrama sekolah yang sangat terkenal di kota banda aceh karena intelektualnya dia jadi pembibing murid-murid di sekolah tersebut, maklum orang cerdas, di kampus gadis manis itu juga merupakan seorang public figure karena aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan, dia juga pernah memenangi berbagai juara dari lomba baca puisi sampai juara menulis cerpen. kekampus syifa pergi menggunakan sepeda seakan akan tidak tampak ia seorang yang cerdas, begitu sederhana dan jarang sekali ada wanita yang begitu, biasaya sih mereka pada gengsi gitu soal segala sesuatu yang berhubungan dengan gaya namun ini tidak dengan Syifa dan sosoknya selalu tampil dengan bangga ketika sampai kekampus menggunakan sepeda dan di kelas tidak pernah absen berbicara di depan forum, saat Ia mengemukan pendapat semua mata tertuju padanya dan mendengar dengan seksama pembicaraannya dan mereka dengan spontan betepuk tangan memberikan uplus meuji kehebatannya, Syifa, seorang gadis manis yang di lahirkan di blang pidie 19 tahun yang silam tepat di tanggal 9 juni 1994.
Rasanya sangat senang bisa bekenalan dan menjadi sahabatnya aku ingin belajar dan berguru padanya sama seperti Aku, dia juga merupakan pecinta sejarah, dia mahasiswi yang tak kenal lelah untuk mempelajari sejarah dan menulisnya agar semua sejarah yang telah diputarbalikkan untuk kepentingan kelompok tertentu bisa terungkap sebagaimana mestinya.
Aku diam, mendengar petuah dan pemikirannya.
"gadis cerdas" gumamku dalam hati mengiyakan apa yang Ia katakan.
"suatu hari nanti, Syifa akan lihat nama noval di koran nasional yang menuliskan tentang Aceh, Insya Allah. di tunggu loch" katanya tersenyum
"tapi,,,,, val ngak bisa Syif"
"man jadda wa jadda kan Val?" Ia tersenyum lagi
"hehehe,,, biasa aja Val, palah Syifa niii, masih banyak kok yang lebih di luar sana, cobalah lihat dunia luar nanti. Kamu akan tau betapa kita ini kecil dan tidak ada apa-apanya, janganlah sombong"
Hari itu gadis manis itu duduk di samping ku dan menghabiskan waktu bersama, waktu berjalan begitu cepat saat Kami bersama.
"salah tidak misalnya Val punya perasaan sama Syifa?"
"tidak... namun, bila mengajak Syifa pacaran seperti lagunya syaffan, itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup Val, karena Syifa akan pergi jauh sekali dengan Val, tidak akan menemui Val lagi"
Waktu itu Aku terdiam, memang beberapa bulan ini Aku merasakan mempunyai perasaan lebih padanya, lebih dari teman dari sekedar sahabat bahkan dari sekedar menjadikannya pacar. Ah iya, Lagu Syaffan itu adalah lagu lama yang jdulnya mengajakmu pacaran hehehe lucu ya judulnya. Tapi Syifa, gadis itu istimewa tidak pantas sekedar di jadikan pacar.
Syifa ini tinggal di asrama sekolah yang sangat terkenal di kota banda aceh karena intelektualnya dia jadi pembibing murid-murid di sekolah tersebut, maklum orang cerdas, di kampus gadis manis itu juga merupakan seorang public figure karena aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan, dia juga pernah memenangi berbagai juara dari lomba baca puisi sampai juara menulis cerpen. kekampus syifa pergi menggunakan sepeda seakan akan tidak tampak ia seorang yang cerdas, begitu sederhana dan jarang sekali ada wanita yang begitu, biasaya sih mereka pada gengsi gitu soal segala sesuatu yang berhubungan dengan gaya namun ini tidak dengan Syifa dan sosoknya selalu tampil dengan bangga ketika sampai kekampus menggunakan sepeda dan di kelas tidak pernah absen berbicara di depan forum, saat Ia mengemukan pendapat semua mata tertuju padanya dan mendengar dengan seksama pembicaraannya dan mereka dengan spontan betepuk tangan memberikan uplus meuji kehebatannya, Syifa, seorang gadis manis yang di lahirkan di blang pidie 19 tahun yang silam tepat di tanggal 9 juni 1994.
Rasanya sangat senang bisa bekenalan dan menjadi sahabatnya aku ingin belajar dan berguru padanya sama seperti Aku, dia juga merupakan pecinta sejarah, dia mahasiswi yang tak kenal lelah untuk mempelajari sejarah dan menulisnya agar semua sejarah yang telah diputarbalikkan untuk kepentingan kelompok tertentu bisa terungkap sebagaimana mestinya.
" Kau tau Val, banyak sekali Orang yang akan memutarkan fakta sejarah bila tidak di analisis dengan bagus.
Kamu tau kan sejarah pada masa sukarno, PKI, suratsupersmar samapai orde baru yang di putar balikkaan fakta nya demi kekuasaan ?. Bahkan sekarang terungkap lagi tentang sejarah GAM yang di pimpin oleh petinggi-petinggi gam lain di swedia selain malek Mahmud, mereka menganggap MOU Helsinki adalah perdamaian antara NKRI dan GAM pihak zaini Abdullah dan malik Mahmud. Mereka membeberkan fakta sejara berdinya GAM, apakah kita akan tau, jika hal ini tidak ada yang menulisnya?"Aku diam, mendengar petuah dan pemikirannya.
"gadis cerdas" gumamku dalam hati mengiyakan apa yang Ia katakan.
"suatu hari nanti, Syifa akan lihat nama noval di koran nasional yang menuliskan tentang Aceh, Insya Allah. di tunggu loch" katanya tersenyum
"tapi,,,,, val ngak bisa Syif"
"man jadda wa jadda kan Val?" Ia tersenyum lagi
Aku membalas senyumnya lalu mencoba bertekad. apapun yang terjadi, Aku harus menjadi seorang penulis.
Aku sangat bangga kepada syifa di tengah- tengah orang-orang tidak memepedulikan sejarah tapi dia dengan semangatnya dia mencoba menulis sejara-sejarah yang terkubur seiring dengan berjalannya waktu. "Semoga kedepan lahir lebih banyak lagi orang – orang yang mau menulis dan menelusuri sejara seperti syifa.Amien" ucapku akhirnya "hehehe,,, biasa aja Val, palah Syifa niii, masih banyak kok yang lebih di luar sana, cobalah lihat dunia luar nanti. Kamu akan tau betapa kita ini kecil dan tidak ada apa-apanya, janganlah sombong"
Aku tersenyum, gadih itu............ ahhh... gadis penulis sejarah meski yang di tulis hanya sejarah dalam hidupnya, dia adalh penulis bagiku.
*penulis adalah mahasiswa fkip sejarah USK
Komentar
Posting Komentar