Langsung ke konten utama

Mimpi

Mereka bilang"gantungla cita-cita setinggi bintag di langit"
aku pernah mengantungnya beberapa waktu lalu tapi bintang-bintang itu jatuh menjadi meteor yang tak tentu arah.

salam rindu buatmu mimpi

22 Agustus 2015
Hari itu, Aku dinobatkan sebagai sarjana, setidaknya begitu menurut penuturan 600 orang yang ikut pada penobatan itu. Hari itu pula aku menjadi orang ke-2 terbaik se universitas menurut prestasi akademik. itu benar-benar sebuah pencapaian menurutku, tentu saja ibuku sangat bangga itu yang terpenting setelah yang terbaik di Jurusan dan Fakultas.

Mimpi... Menguap

Setelah hari itu, berbagai tawaran datang di mulai dari mimpiku (re : s2) kemudian cita-citaku (re :guru), lalu bekerja di beberapa instansi (ada 3 tawaran). tapi, anehnya semuanya menguap, seperti air yang menjadi uap, tidak pernah kembali ke dalam panci. saat itu, aku hanya berfikir ingin pulang dan tidur-tidur saja di rumah.

Mimpi, apa kabarmu?

aku masih bertanya-tanya, apa kabar mimpiku. lama sekali tidak mengunjunginya. segalanya menguap, aku menyadari ada hal yang tidak terpenuhi mungkin hubungan dengan Tuhan sudah terlampau buruk? atau kematian tidak lama lagi bertamu??

Harapku, aku bertemu dengan sebuah peristiwa yang pada akhirnya membawaku kembali kepada mimpi itu :)

selamat sore indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi yang digunakan Nabi Muhammad dalam Perang Uhud

Oleh : Nita Juniarti * Abstrak        Artikel ini memberikan gambaran tentang peristiwa perang Uhud. Perang Uhud adalah perang kedua setelah Badar yang diikuti oleh Nabi Muhamad S.A.W.   Dinamakan Perang Uhud karena Perang ini terjadi di gunung Uhud. Dalam sebuah peperangan tentu saja ada strategi yang digunakan, dalam banyak buku di tulis bahwa pada Perang ini Umat Islam menderita kekalahan dengan strategi bertahan di Kota Madinah namun pada dasarnya Perang ini adalah perang pembersihan umat Islam dari orang-orang Munafik. Perang ini merupakan strategi pembersihan dan memurnikan orang-orang Islam dari orang yang berpura-pura sekaligus membersihkan kota Madinah dari golongan yang mengancam keutuhan Negara Madinah. Keyword : Strategi, Perang , Uhud. Pendahuluan Dalam kamus Bahasa Indonesia, Perang bearti ilmu siasat perang, siasat perang, akal atau tipu muslihat untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncankan. [1] Perang...

makalah ISBD : masyarakat Kota dan Desa

MASYARAKAT DESA DAN KOTA D I S U S U N Oleh : Kelompok III KHAIRINA                 (511102479) PARDI                                     (511102485) NURHASANAH         (511002209) FAKULTAS ADAB JURUSAN ASK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY 201 2 KATA PENGANTAR              Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita           Nabi             Muhammad ...

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan s...