Rabbani Fair dasarnya adalah promo sekolah. Saya bekerja di SDIT hampir setahun, tidak banyak yang dikerjakan hanya memantik beberapa perubahan. Promo sekolah, begitulah. Seperti kebanyakan sekolah swasta lainnya, SDIT harus promosi agar sekolah dikenal dan diminati masyarakat. Tapi, di mana dan kapanpun hukum kualitas selalu berbicara. Banyak sekolah, jika sekolah yang berkualitas akan didatangi juga. Namun, yang ingin saya ceritakan adalah tentang Panitia Rabbani Fair ini, saya yakin 99% dari mereka adalah orang-orang dengan kepribadian Persiving. Tidak suka dengan planning organizing yang baik, bukan ingin membuat perbandingan tapi hanya mengambil pelajaran saja. Bahwa orang-orang ini, ternyata juga bisa menyelesaikan kegiatan besar dan mereka segera mengatasi masalah masa itu juga.
Yang tidak terbantahkan adalah rasa nyaman dalam berteman, rasa nyaman itu yang membuat mereka terus bekerja dengan senang hati, sami'na wa attaqna terhadap pemimpin dapat diancungi jempol, tidak tergantikan. Untuk beberapa hal, kepala sekolahlah yang membuat mereka bertahan.
Senang hati, ketika saya dapat membantu beberapa hal di sana. Perjanjian dengan Kodewa salah satunya, saya harap kehadiran saya yang sebentar itu bisa berkesan baik bagi siapa saja yang berinteraksi dengan saya. Kemudian, saya meski sangat tidak puas dengan penampilan anak-anak kelas tiga yang saya ajarkan tarian likok pulo tetap mengapresiasi setelah sekian lama melatih tarian, terakhir 2015 ada anak nari yang memakai pakaian tarian (Aceh) lagi. Semoga esok lusa saya bukan guru yang terburu-buru lagi pada proses meskipun dalam proses tarian yang diajarkan sejak Juli harusnya tidak seperti itu hasilnya. Sudahlah.
Terima kasih Rabbani Fair, yang membuat karakter saya sedemikian membaik dalam pengelolaan ekspetasi.
Orang-orang Sukses itu karena melakukan banyak kesalahan kemudian mengevaluasinya lalu mengerjakan lagi begitulah hingga akhirnya mereka menjadi ahli dalam bidang itu.
Ah iya berikut kilasan tentang Rabbani Fair dalam tulisan saya :
Rangkaian kegiatan Rabbani Fair di SDIT Rabbani Quran School Aceh Barat daya provinsi Aceh sudah selesai di gelar. Kegiatan ini diadakan sejak dibuka oleh wakil Bupati Muslizar M T pada senin, 11 Maret 2019 lalu. Dalam kata sambutannya sebagai wakil kepala daerah Muslizar mengungkapkan "mendukung penuh kegiatan yang membangun pendidikan. Akan ada hadiah khusus dari kami juga nanti". Ucapnya.
Ketua Yayasan Ruhul Jadid Aceh yang dijabat oleh Wahyudi Satria mengungkapkan "yang memperoleh juara 1-3 untuk kategori hafalan surat pendek akan mendapatkan hadiah yaitu lulus di sdit Rabbani Quran School tanpa tes".
Rabbani Fair merupakah agenda tahunan SDIT yang bertujuan mengajak anak-anak TK seluruh Aceh Barat Daya untuk unjuk kebolehan diri melalui lomba. Nah, tahun ini lomba yang diadakan adalah mewarnai dan menghafal surat pendek. Hari ini sudah ada yang mendapatkan juara yaitu Hafalan Surah Pendek Juara 1. Adil Qiyanul Patan. Juara 2. Gina Alfitrah. Juara 3. Syifa Nazila.
Kegiatan yang berlangsung 3 hari ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari anak-anak SDIT dan juga market day dari anak-anak SDIT.
"kegiatan market day ini bertujuan untuk melatih jiwa interpreunersip anak-anak" ujar kepala sekolah, Irda Mailisa S. Pd dalam kata sambutannya.
Komentar
Posting Komentar