Langsung ke konten utama

Cara hemat ke Candi Borobudur

Saya pertama sekali mengunjungi candi borobudur tahun 2020. Motoran dari Jogjakarta. Nah, persoalan motoran itu hemat sekali jika Anda mahasiswa atau orang umum yang bisa bayar deposit. Nah, beberapa hal yang saya alami di Borobudur, saya tuliskan agar teman-teman bisa berjaga-jaga saat berkunjung.

1. Beli Tiket 2 paket tour sekaligus

Ternyata di Candi Borobudur ada paket hemat. Borobudur terletak di Magelang sehingga untuk kesana bisa naik transfotasi umum atau naik motor. Kebetulan, kemarin saya berkendara dengan motor dari Jogjakarta sekitar 1 jam. Jd ke borobudur dulu, beli tiket sepaket terus bru ke prambanan. Tipsnya : mending 2 candi sekaligus bayarnya cuma 75 ribu. Kalo satu-satu 100 ribu dan datanglah di hari weekday biar tidak terlalu ramai pengunjung.

2. Bawalah botol minum

Penting sekali membawa botol minum karena di Candi tidak ada yang menjual minuman. Di kompleks candi minuman harganya serba 10.000  untuk hemat dan juga mengurangi penggunaan plastik bisalah diakali dengan membawa botol minum

3. Bawalah Payung

Salah satu tips hemat adalah membawa payung, candi borobudur di atasnya panas sekali atau untuk menghindari basah kuyup saat hujan turun. Kebetulan ketika saya ke sana, hari sangat panas lalu hujan rintik-rintik kemudian berakhir hujan lebat. Jika malas membawa maka harus mengeluarkan uang Rp.10.000/payung.

4. Olahragalah sebelum berkunjung
Naik ke Candi Borobudur, menurut guide tour yang kami temui dijalanan yang sedang memandu wisata lain adalah jangan buru-buru. Naik Borobudur dari tenggara akan membuat Anda melihat Relief yang terpampang di dinding tentang cerita kehidupan. Reliefnya juga mudah dimengerti sebenarnya. Oh iya, kenapa harus olahraga? Kompleks candi sangat luas sehingga ada penyewaan transfortasi seperti tayo, sepeda, kereta mini dan lain-lain. Harganya juga bervariasi dimulai dari Rp.10.000-30.000. Untuk menghemat bisa berjalan kaki, agar tidak terlalu lelah harapannya sudah biasa dengan olahraga.

5. Bawalah Kacamata dan topi (disarankan)
Kacamata dan topi sebenarnya untuk properti foto namun nyatanya godaan dari pedagang yang berkeliling di sekitar candi luar biasa. Jika anda sudah punya kacamata dan topi tidak perlu membeli lagi. Selain itu, topi dapat menghindari panas dan kacamata dapat menghindari mata dari panas.


Serunya perjalanan kami bisa disaksikan juga di link Youtube berikut :

https://youtu.be/hyvv6VcSRAk

Komentar

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal

makalah ISBD : masyarakat Kota dan Desa

MASYARAKAT DESA DAN KOTA D I S U S U N Oleh : Kelompok III KHAIRINA                 (511102479) PARDI                                     (511102485) NURHASANAH         (511002209) FAKULTAS ADAB JURUSAN ASK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY 201 2 KATA PENGANTAR              Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita           Nabi             Muhammad     SAW. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dengan judul “Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota”. Makalah ini menjelaskan tentang pengertian dari masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan serta hubungannya antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan.              Meskipun banyak hambatan yang kami dapatkan, tidak menjadi penghalang dalam penyusunan makalah ini. Kami ucapkan terima ka