Langsung ke konten utama

Mitos atau Fakta?


Mitos atau fakta ya, jika seorang suka mengirim kode atau mencari-cari obrolan sebenarnya ia suka kita? Tapi masih mikir-mikir untuk jujur?

[2/5 13:13] : Mau tanya
[2/5 13:13] : Abang sudah ada calon untuk menikah?
[2/5 13:16] l: Kenapa Nit?
[2/5 13:16] : Blum..
[2/5 13:17] : Mau dicariin??

Percakapan siang dengan laki-laki yang sudah setahun terakhir kudoakan semoga segera menikah, karena ia sering mengganggu malamku dengan memikirkannya. Aku tidak punya alasan untuk menayakannya sebab ia berprinsip perempuan tidak boleh menyatakan cinta.  Ah, seandainya bisa aku akan menawarkan diri "iya, mau mengajukan diri hehehe" tapi apa daya? pasti dia akan memusuhiku seumur hidup. Yang terjadi adalah aku menanyakan kesediaannya bertaaruf dengan temanku.

[2/5 13:18] : Mana tw cocok kan
[2/5 13:18] : Kalo abang iya
[2/5 13:52] : He...he...
[2/5 13:55] : Blm bs jwab. Monggo didahulukan yg lain..
[2/5 13:55] : Bhaiq. Terima kasih ya 😎
[2/5 13:55] : Sudah menjawab dg lugas dan singkat padat
[2/5 13:56] : Adik udah gmn? Udah ada calon? Hi..hi..balek nanya😁🤭
[2/5 13:58] : Semua laki2 di dunia ini adalah calon 🤣🤣🤣 termaksud Abang,  calon juga hahaha tp kalo yg datang *melamar* belum ada kebetulan kan
[2/5 13:59] :  O..o..iya..ya...
[2/5 14:15] : Jd ini kenapa minta dicariin tadi? hahaha *minta dipukul 🤣🤣
[2/5 14:16] :  Kirain mau dicari utk diri sendiri🤣🤣😁
[2/5 14:17] :  Terus abang mau nawarin diri Ga usah kode2lah 🤣🤣🤣
[2/5 14:19] : Hha..ha....jgn kode2 lah🤣🤣
[2/5 14:19] : Kmrin abang kasih kami nasehat kan? Kalo perempuan bagusnya mendoakan saja 🤣🤣 jd skrng adekberdoa saja sambil bantuin teman nyari jodoh. Mana tw dg begitu doa2 kami diijabah *asekkk
[2/5 14:20] : Berarti ga jd blg ke sasarannya kemarin ya. Semoga dimudahkan jodohnnya.
[2/5 14:20] : Enggalah 🤣🤣🤣
[2/5 14:20] l: Biasanya wanita keren dikasih jodoh yg keren juga..
[2/5 14:21] :  Siapa yg keren?
[2/5 14:22] : Encik kan wanita kereen👍👍👍
[2/5 14:23] : Wah... Kalau adek keren. Kenapa abang ngak mau nikah sama adek? Ato bantu nyariin yg keren juga hahaha
[2/5 14:24] : Berarti saya keren juga ya🤔🤔🤣🤣🤭
[2/5 14:25] : Keren 🤣🤣🤣 rajin menabung, baik hati, manis macam lepek poci 🤣🤣🤣. Saya tu ga mau dinilai keren 🤣 tp mau gimana ya org2 sesuka hati memberikan penilaian.

Hingga akhir, ia tidak memberi alasan kenapa? Aku merasa sejauh ini aku belum ditolak, apa harus bertanya lagi? Entahlah, aku khawatir malah bertambah ribet urusannya. Semoga esok lusa, jelas cerita ini. Ada dua harapan jika tidak mendengar kabar ia segera menikah dengan orang lain. Ya setidaknya aku tau, aku ini dianggap apa olehnya hahaha. Anaknya agresif yak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal

Prasangka

  Meski sudah belajar banyak, meski sudah tau tips ini itu, sungguh tidak mudah bagi seorang perempuan mengatasi perasaannya sendiri, rasanya teramat mustahil baginya setiap kali ia mengalami guncangan perasaan. Jun dan Wi jarang bertengkar, selama LDRan, Dunia yang berada dalam resesi membuat mereka semakin kalut dengan pertahanan masing-masing. Rencana pernikahan harus ditunda, keadaan tidak memungkinkan. Biasanya salah satu dari mereka mengalah agar tidak terjadi pertengkaran hebat, tapi tidak malam itu, mereka sama-sama jenuh.  "Aku capek sekali, berusaha sebisa mungkin  untuk niat baik. Tapi barangkali kau memahaminya berbeda" teriak Jun diseberang sana  "Kalo kau capek : berhentilah" Wi balas berteriak "Cari uang untuk bisa melamarmu siang dan malam, yakinkan Umi, mama, kamu, dan bahkan meyakinkan dirimu juga aku, semuanya harus kulakukan sendiri. Aneh, bukannya kau yang terdengar ingin berhenti" "Dan aku ga pernah ada bersama kau?" "J