Langsung ke konten utama

Waras


Aku ingin fokus pada seorang perempuan saja, itu kau. Tapi, bayangan mantan terus datang dikepalaku, bahkan aku masih bisa mendengar suara mereka. Apa itu tidak masalah? Aku berusaha jujur pada kau. Katanya di seberang sana.

Deg! Ribuan volt listrik rasanya menyetrum. Apa-apaan laki-laki satu itu? Kufikir dia sudah tidak waras. Ini urusan pernikahan, setelah 15 hari tidak mengobrol tiba-tiba melalui via telepon mengatakan hal sedemikian setelah Umi dan Mamak mengobrol dengan riangnya?

"selesaikan urusanmu! Kau harus selesai dulu dengan urusanmu atau lebih baik tidak denganku sama sekali."

"aku sudah pernah mendengar kata-kata ini 2018 tapi kenapa harus terulang lagi darimu?"

"karena aku  perempuan, sama seperti mantan-mantanmu. Aku paham rasanya bersama orang lain padahal hati bersama yang lain lagi, aku sudah ahli soal itu"

"hahaha, kau lucu. Aku berusaha oke."

"aku serius. Terakhir kali aku menjumpai seseorang yang tidak bisa kulupakan selama 8 tahun terakhir, aku sedang dengan seseorang yang kuharap bisa mencuri arah mataku darinya. Aku bertanya apakah ia masih mencintaiku? Apakah ia masih ingin menikah denganku? Jawabannya tidak, jadi untuk apa kupelihara bayangannya di kepalaku? Untuk apa aku memberi makan kenangan yang tidak luput dari hatiku? Tidak berguna!"

Percakapan selesai, kalau dia tidak waras kuharap esok lusa aku menerima sebuah undangan tertulis namanya dan gadis lain, bukan namaku. Aku tak pernah mengharapkan ia bersedih apalagi terluka karenaku maka lebih baik aku saja yang menerima kabar itu, agar esok lusa ketika ia menikah dengan yang lain aku bisa bebas bercerita dengan uminya sebagai teman dari anaknya. Aku berusaha waras apapun situasinya, aku harus waras sekalipun dia tidak hahaha 

Komentar

  1. Lucky Club Casino Site Review and Rating 2021 - Lucky Club
    Lucky Club is rated 4.1 out of 5 by our members and 31% of them said: "lucky club" This luckyclub means they think that it's an excellent option for the players. Rating: 4.1 · ‎Review by LuckyClub.live

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal

Prasangka

  Meski sudah belajar banyak, meski sudah tau tips ini itu, sungguh tidak mudah bagi seorang perempuan mengatasi perasaannya sendiri, rasanya teramat mustahil baginya setiap kali ia mengalami guncangan perasaan. Jun dan Wi jarang bertengkar, selama LDRan, Dunia yang berada dalam resesi membuat mereka semakin kalut dengan pertahanan masing-masing. Rencana pernikahan harus ditunda, keadaan tidak memungkinkan. Biasanya salah satu dari mereka mengalah agar tidak terjadi pertengkaran hebat, tapi tidak malam itu, mereka sama-sama jenuh.  "Aku capek sekali, berusaha sebisa mungkin  untuk niat baik. Tapi barangkali kau memahaminya berbeda" teriak Jun diseberang sana  "Kalo kau capek : berhentilah" Wi balas berteriak "Cari uang untuk bisa melamarmu siang dan malam, yakinkan Umi, mama, kamu, dan bahkan meyakinkan dirimu juga aku, semuanya harus kulakukan sendiri. Aneh, bukannya kau yang terdengar ingin berhenti" "Dan aku ga pernah ada bersama kau?" "J