Langsung ke konten utama

Apa Usahamu?


Aku fikir, kami para perempuan adalah mahluk paling setia sejagat ternyata Aku salah, dari golongan kami pernah menjadikan beberapa orang dari golongan laki-laki juga patah hati, mengkhianati, merusak studi bahkan bunuh diri. 

"Aku mencintaimu dan ketika aku mengucapkan kata ini aku akan bertanggungjawab" ujar lelaki itu

"lantas apa yang sudah kamu lakukan untuk hubungan ini?" kataku mendelik

"aku sudah membuktikan pada ibu bahwa selama setahun ini aku mampu menghidupi diriku sendiri dan tidak menjadi beban untuknya." jelasnya

"keinginanmu untuk menikah denganku, sejatinya tidak sama dengan keinginanmu memiliki sepatu kak. Jika ingin sepatu dan kau menabung untuk itu, sepatu tidak menunggumu, hanya kau yang mengiginkan sepatu namun menikah itu kau ditunggu oleh seseorang yang juga mengiginkanmu" tandasku

"beri aku kepercayaanmu, bahwa aku akan menikahimu tapi bagaimana aku akan melamarmu aku akan mencoba dengan caraku sendiri" pintanya

"boleh saja tapi tolong perhatikan waktunya. Bagi kebayakan perempuan sepertiku, menunggu sangat tidak direkomendasikan"

Percakapan itu menyesakkan, aku ingin menaruh janji pada diriku bahwa ketika aku jadi ibu nanti, sejak akhir baligh dan anakku sudah paham hubungan laki-laki dan perempuan aku akan mendorongnya untuk melakukan pembuktian bahwa ia seorang laki-laki yang bertanggungjawab. Jadi, ketika dia berniat menikah maka ia bisa melakukannya sesuai dengan ketentuan hukum, bukan menyuruh gadis yang akan dinikahinya menunggu terlalu lama hanya karena ia baru saja memulai menata hidupnya, memulai pembuktian diusia 30 tahun. Jadi, apa usahamu? 

Komentar

  1. CASINO ROADS AND SUITES - JMTA Hub
    CASINO 세종특별자치 출장마사지 ROADS AND SUITES. Casino. 경주 출장샵 Casino. 여수 출장안마 Hotel. Hotels. Las Vegas. Hotels. 동두천 출장안마 1.1 Million. Las Vegas, NV 광양 출장샵 89109.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga yang sama. Air s

Cerita Film : Jembatan Pensil

Film Jembatan pensil. Latar belakang dari film ini adalah suasana di perkampungan suku Muna, Sulawesi Tenggara. Menariknya, film yang mengangkat kisah Ondeng, si anak berkebutuhan khusus tapi selalu setia pada teman-temannya. Empat sekawan itu bernama Inal, Aska, Nia dan Ondeng berjuang mencari pendidikan dari guru mereka di sebuah sekolah gratis. Inal dan Ondeng sama-sama memiliki kekurangan fisik dan mental. Inal adalah anak tuna netra, sedangkan Ondeng terbelakang secara mental. Keterbatasan yang mereka miliki tak pernah sedikitpun melunturkan niat mereka mencari pendidikan. Ondeng, sangat pintar menggambar. Semua dia gambar salah satu gambarnya adalah jembatan yang sering di lewati oleh teman-temannya. Ondeng rajin sekali menabung, sebab jembatan yang teman-temannya lewati sudah sangat rapuh. Ia ingin menganti jembatan itu. Namun, uang Ondeng belum cukup untuk membuat jembatan malah suatu hari jembatan itu  rubuh saat mereka melintas. Ondeng yang rumahnya lebih jauh dan selal

Prasangka

  Meski sudah belajar banyak, meski sudah tau tips ini itu, sungguh tidak mudah bagi seorang perempuan mengatasi perasaannya sendiri, rasanya teramat mustahil baginya setiap kali ia mengalami guncangan perasaan. Jun dan Wi jarang bertengkar, selama LDRan, Dunia yang berada dalam resesi membuat mereka semakin kalut dengan pertahanan masing-masing. Rencana pernikahan harus ditunda, keadaan tidak memungkinkan. Biasanya salah satu dari mereka mengalah agar tidak terjadi pertengkaran hebat, tapi tidak malam itu, mereka sama-sama jenuh.  "Aku capek sekali, berusaha sebisa mungkin  untuk niat baik. Tapi barangkali kau memahaminya berbeda" teriak Jun diseberang sana  "Kalo kau capek : berhentilah" Wi balas berteriak "Cari uang untuk bisa melamarmu siang dan malam, yakinkan Umi, mama, kamu, dan bahkan meyakinkan dirimu juga aku, semuanya harus kulakukan sendiri. Aneh, bukannya kau yang terdengar ingin berhenti" "Dan aku ga pernah ada bersama kau?" "J