Kau tau, ketika dingin cukup menusuk Kenangan terlintas tanpa direm Kau tau siapa yang terlindas kenangan? Aku, tentu saja. Kau? Sekali kau datang menyapa Runtuh sudah segala kekuatan yang ku bangun selama tiada kau Bagaimana bisa kau begitu tega? Benteng pertahanan rusak Kau menari pada kerusakan itu Kau datang, memberi pesan Basa-basi sudah makan? Lalu pergi, hilang Lenyap sudah
Zijjue El Syifa : Tetap menjadi pengobat dimanapun