Wajahnya sangat ceria ketika setiap aku berjumpa denganya,dia adalah sosok gadis yang sangat tegar menghadapi segala masalah yang membelenggu dalam hidupnya. Syifa, itulah nama gadis tersebut setiap kala mendengar suaranya aku senang,seakan dia begitu dekat denganku, padahal terkadang jaraknya berpal-pal jauh, seperti saat Ia ada Cham di Sabang dulu, Aku sampai di rundung rindu yang tak menentu karena tidak bisa melihat gadis itu dalam kurun waktu 4 hari. Gadis yang kuliah di iain tepat nya di jurusan ASK, Ia seorang penulis cerpen, tak terhitung lagi jumlah cerpennya yang telah dimuat di Koran dan majalah- majalah, hari-harinya di habiskan hanya untuk membaca dan menulis. Hari itu gadis manis itu duduk di samping ku dan menghabiskan waktu bersama, waktu berjalan begitu cepat saat Kami bersama. "salah tidak misalnya Val punya perasaan sama Syifa?" "tidak... namun, bila mengajak Syifa pacaran seperti lagunya syaffan, itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup Val,
Zijjue El Syifa : Tetap menjadi pengobat dimanapun