Saat mengajar Sains, ada hal yang dipraktekkan untuk dibagi. Cek dipostingan ini ya :
1. Belajar Sains ala penyiar Radio.
Sebenarnya ini hanya metode menyampaikan pelajaran oleh Penyiar nanti diberi penguatan oleh guru. Guru menyiapkan semua materi nanti ada tanya jawab antara penyiar dengan penelepon. Sebagai hiburan yang menyenangkan si penelepon boleh meminta lagu atau tasmik Quran (ini tergantung inisiatif guru).
Metode ini sebenarnya bisa dipakai untuk semua pelajaran yang berupa penjelasan.
Yang harus disediakan adalah : name tag penyiar, Penelepon, tasmik Quran, penyanyi dan bahan materi/scrip untuk penyiar dan penelepon.
Selamat mencoba
2.Gelas tertawa
Yang diperlukan :
Gelas plastik, paku, benang 60 cm, lidi dan air.
Langkah kegiatan :
1. Lubangi gelas plastik dengan paku tepat di tengah ya
2. Masukkan benang dan ikat lidi diujungnya.
3. Basahi tangan dengan air
4. Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk kemudian geser disepanjang benang.
Terdengar seperti tertawa atau ayam berkokok? Kenapa begitu? Suara muncul karena ada getaran yang merambat dari udara. Pada permainan ini, suara muncul karena adanya gesekan dari tangan dan gelas plastik memiliki ruang kosong maka getaran yang dihasilkan lebih keras. Masya Allah, bukankah Allah menciptakan segala sesuatu tanpa cacat?
3. Talkshow aku jagoan sains Indonesia
Saat mengajar gunakan talkshow, anak-anak berpartisipasi aktif di kelas dan bisa membaca sendiri materinya. Nanti bu guru memberikan penguatan.
Seperti talkshow biasanya, sediakan bahan materi untuk dibaca dan siapkan juga pertayaan yang akan dibahas setajam silet. Tergantung materi apa yang pasti setiap anak punya peran membahas materi itu dan nantinya anak-anak tersebut akan menjelaskan materi yang menjadi bagiannya.
4. Warunk Sains
Sebenarnya ini adalah informasi Sains di isi dalam bentuk poster dan ditaruh pada tempat terlihat. Warung artinya tempat berkumpul untuk berbelanja dan membicarakan sesuatu, dasar inilah warung sains.
5. Jaring-jaring makanan
Ini lebih mudah lagi, hanya menyediakan tali terus nama-nama ditulis seperti tikus, kambing, rumput dan lain sebagainya lalu anak-anak disuruh saling melemparkan tali hingga berbentuk seperti jaring.
Selain itu, bapak ibu guru bisa juga menggunakan praktek sains sederhana sehingga bisa menarik minat anak.
1. Belajar Sains ala penyiar Radio.
Sebenarnya ini hanya metode menyampaikan pelajaran oleh Penyiar nanti diberi penguatan oleh guru. Guru menyiapkan semua materi nanti ada tanya jawab antara penyiar dengan penelepon. Sebagai hiburan yang menyenangkan si penelepon boleh meminta lagu atau tasmik Quran (ini tergantung inisiatif guru).
Metode ini sebenarnya bisa dipakai untuk semua pelajaran yang berupa penjelasan.
Yang harus disediakan adalah : name tag penyiar, Penelepon, tasmik Quran, penyanyi dan bahan materi/scrip untuk penyiar dan penelepon.
Selamat mencoba
2.Gelas tertawa
Yang diperlukan :
Gelas plastik, paku, benang 60 cm, lidi dan air.
Langkah kegiatan :
1. Lubangi gelas plastik dengan paku tepat di tengah ya
2. Masukkan benang dan ikat lidi diujungnya.
3. Basahi tangan dengan air
4. Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk kemudian geser disepanjang benang.
Terdengar seperti tertawa atau ayam berkokok? Kenapa begitu? Suara muncul karena ada getaran yang merambat dari udara. Pada permainan ini, suara muncul karena adanya gesekan dari tangan dan gelas plastik memiliki ruang kosong maka getaran yang dihasilkan lebih keras. Masya Allah, bukankah Allah menciptakan segala sesuatu tanpa cacat?
3. Talkshow aku jagoan sains Indonesia
Saat mengajar gunakan talkshow, anak-anak berpartisipasi aktif di kelas dan bisa membaca sendiri materinya. Nanti bu guru memberikan penguatan.
Seperti talkshow biasanya, sediakan bahan materi untuk dibaca dan siapkan juga pertayaan yang akan dibahas setajam silet. Tergantung materi apa yang pasti setiap anak punya peran membahas materi itu dan nantinya anak-anak tersebut akan menjelaskan materi yang menjadi bagiannya.
4. Warunk Sains
Sebenarnya ini adalah informasi Sains di isi dalam bentuk poster dan ditaruh pada tempat terlihat. Warung artinya tempat berkumpul untuk berbelanja dan membicarakan sesuatu, dasar inilah warung sains.
5. Jaring-jaring makanan
Ini lebih mudah lagi, hanya menyediakan tali terus nama-nama ditulis seperti tikus, kambing, rumput dan lain sebagainya lalu anak-anak disuruh saling melemparkan tali hingga berbentuk seperti jaring.
Selain itu, bapak ibu guru bisa juga menggunakan praktek sains sederhana sehingga bisa menarik minat anak.
Komentar
Posting Komentar