PERADABAN SUNGAI TIGRIS
Disusun oleh :
NAMA :
NITA JUNIARTI
NIM :
511102502
DOSEN PEMBIMBING :
ASMANIDAR M.A
FAKULTAS ADAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
JURUSAN
ADAB SEJARAH KEBUDAYAAN
IAIN AR-RANIRY
BANDA ACEH
2012
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI.......................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A
LATAR BELAKANG ...................................................................... 1
B
TUJUAN PENULISAN..................................................................... 1
C
RUMUSAN MASALAH................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN...................................................................... 2
A
LETAK GEOGRAFIS TIGRIS...................................................... 2
B
PENDUDUK DAN MASYARAKAT............................................ 2
C
BANGSA-BANGSA YANG MENDIAMI MESOPOTAMIA..... 3
D
PENELITIAN TERBARU TENTANG IRAQ............................... 7
BAB
III PENUTUP............................................................................... 8
A
KESIMPULAN................................................................................ 8
B
SARAN-SARAN............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Daerah
Lembah sungai Eufrat dan Tigris lebih di kenal dengan sebutan daerah
Mesopotamia yang teletak di Daerah Irak. Mesopotamia artinya daerah di antara
dua aliran sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Di Luat, Daerah Subur itu
terbentang daerah daerah Gurun Hamad dan Gurun Nafud.
Pada
Masa lampau, Teluk Persia (Parsi) lebih menjorok ke dalam sehingga kota tua
seperti kota Uruk (Ur), Larsam, dan Lagash terletak di tepi Pantai.
Daerah
ini dikelilingi oleh daerah –daerah yang tidak subur. Di sebelah utara dan
timur laut terdapat pegunungan yang tinggi, yang di bagian timur bergabung
dengan Pegunungan Himalaya. Di sebelah barat daya terdapat daerah gurun yaitu
Arab Saudi. Karena daerah Mesopotamia sangat subur, maka selalu
menjadi rebutan oleh bangsa-bangsa di sekitarnya.
Penghuni Mesopotamia termasuk rumpun bangsa Semit yang hidupnya selain bercocok tanam juga beternak. Hidup mereka setengah nomaden, karena selalu berpindah-pindah tempat. Daerah Mesopotamia yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa secara silih berganti sehingga meninggalkan jejak-jejak peradaban.
Penghuni Mesopotamia termasuk rumpun bangsa Semit yang hidupnya selain bercocok tanam juga beternak. Hidup mereka setengah nomaden, karena selalu berpindah-pindah tempat. Daerah Mesopotamia yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa secara silih berganti sehingga meninggalkan jejak-jejak peradaban.
B.
TUJUAN PENULISAN
Supaya
mahasiswa mengetahui peradaban kuno dan tau pengaruhnya terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara hari ini.
C.
RUMUSAN MASALAH
1. Dimana
letak sungai tigris?
2. Apa
saja peninggalan kebudayaannya?
3. Siapa
saja yang menduduki Tigris?
4. Bagaimana
keadaan irak sekarang yang berhubungan dengan sejarah?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Letak
geografis Tigris
Daerah
Lembah sungai Eufrat dan Tigris lebih di kenal dengan sebutan daerah
Mesopotamia yang teletak di Daerah Irak, berada di kawasan Timur tengah. Mesopotamia
berasal dari bahasa Yunani yaitu Mesos adalah tengah dan potamos adalah sungai,
disebut juga sabit yang subur. Mesopotamia artinya daerah di antara dua aliran
sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Daerah Subur itu terbentang daerah Gurun
Hamad dan Gurun Nafud. Pada Masa lampau, Teluk Persia (Parsi) lebih menjorok ke
dalam sehingga kota tua seperti kota Uruk (Ur), Larsam, dan Lagash terletak di
tepi Pantai.[1]
Mesopotamia sekarang terletak di daerah Iraq.
Hulu kedua sungai tersebut berasal
dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia Kecil yang mengalir ke arah
tenggara secara pararel menyisir hamparan terbuka. Hanya kurang dari dua ratus
mil, kedua sungai itu saling mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu
pada umumnya subur. Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil
endapan air yang dihasilkan dari sungai Tigris dan Eufrat. Hal ini menyebabkan
rakyat disekitar sungai Tigris dan Eufrat hidup makmur dan sejahtera. Kesuburan
dan kemakmuran itu membuat iri hati pada bangsa-bangsa lain yang tinggal di
tepi-tepi lembah sungai. Timbullah serbuan-serbuan dari luar yang ingin
memperebutkan air irigasi dan tanah yang baik. Berikut petanya
:
Mesopotamia
sekarang
B. Penduduk dan Masyarakat
Daerah daerah di sekitar daerah
Mesoptamia didiami oleh bangsa – bangsa yang termasuk rumpun bangsa semit.
Mereka Hidup dari beternak dan berdagang, namun setelah mendapat tanah-tanah
yang subur, mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Para pedagang dapat
melakukan aktifitas perdagangannya melalui sungai Eufrat dan Tigris.
Kira kira tahun 300 SM,
daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang – Orang Mesopotamia Lebih
banyak bertempat tinggal pada kota kota besar dan juga pada ibu kotanya yang
bernama Uruk (Ur). Adapun
penduduk asli di situ ditakhlukkan menjadi budak yang kemudian dikawini pula.
Bangsa Sumeria datang dari gurun dan pegunungan di luar Mesopotamia. Mereka tentunya mula-mula adalah para
peternak yang hidup sebagai nomadem[2].
Datang pula kesitu bangsa Semit untuk kemudian bercampur dengan bangsa Sumeria.
Sebelum sampai ke lembah Eufrat dan Tigris bangsa Semit sudah mengenal
dasar-dasar kehidupan politik dan ekonomi pertanian.
Selanjutnya
dihuni oleh Bangsa-bangsa Akkadia, Amorit, Assyiria, Babilonia Baru, dan Bangsa
Persia.
Sistem
Kepercayaan yang dianut adalah polytheisme[3]. Berkembangnya
kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa
Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit),
Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat
pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin
(Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan
Asmara).
Sistem sosial budaya, Orang Mesopotamia adalah orang yang
ramah dan saling menasehati berbeda sekali dengan kita hari ini, yang tidak
terlalu peduli dengan tingkah orang lain.
Sistem ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu sudah mengenal penanggalan
kalender dan sudah tau ilmu ukur yang di gunakan untuk mengukur tanah dan
lain-lain yang mana ilmu ini masih di pakai hingga saat ini.
Iklim disana adalah iklim panas, dimana orang-orang
menggunakan matahari sebagai penunjuk waktu.
C. Bangsa-bangsa
yang mendiami dan berkuasa di Mesopotamia.
1. Bangsa
Sumeria
Bangsa
Sumeria adalah bangsa yang pertama kali mendiami Mesopotamia. Daerah ini
mulanya adalah rawa-rawa yang kemudian dikeringkan dan dijadikan lahan
pertanian. Bangsa Sumeria hidup dari bertani dengan memamfaatkan aliran sungai
Eufrat Dan Tigris.
Peninggalan-peninggalan Bangsa
Sumeria :
a. Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Ø sudah
mengenal tulisan yang di sebut tulisan Paku[4] . Bangsa pertama yang mengenal tulisan sekitar
5.500 tahun lalu[5].
Ø sudah
mengenal ilmu hitung untuk mengukur tanah, yang hingga saat ini masih di
gunakan oleh Orang di dunia untuk mengukur batas tanah kepemilikan.
Ø Kemampuan
Mengolah Logam. Mereka membuat cermin,tongkat – tongkat, kapak dan perlengkapan
senjata lainnya. Mereka juga sudah pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari
tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas. Saat ini, cermin dan
sejenisnya masih di gunakan, ini merupakan warisan dari bangsa Sumeria.
Ø Bidang
arsitektur, membuat bangunan model Ziggurat[6] Model
Bangunan seperti ini mengandung makna religious contoh kuil eridu. Orang
Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan
utamanya terbuat dari batu bata tanah liat. Batu bata yang sekarang masih terus
di gunakan oleh Masyarakat untuk membuat rumah di Indonesia dan di Negara lain.
Ø Untuk
mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktudan musim, mereka
membagi dan mempersingkat waktu ke dalam Jam,Menit dan Detik, yaitu 24 Jam
menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 Bulan, dan 12 Bulan menjadi 1 tahun. Dan
keliling lingkaran 360 derajat. Keliing bumi 360 derajat yang di gunakan untuk
mengitung musim apa yang terjadi setiap bulannya dan perhitungan waktu ini
masih terus di gunakan hingga hari ini.
b. Bidang
Pemerintahan
Raja
sebagai pemimpin mutlak artinya semua bidang di pegang oleh Raja yaitu Raja
sebagai kepala pemerintahan dan juga sebagai kepala agama. pusat
pemerintahannya terletak di kota Lagash dan selanjutnya di pindahkan ke Uruk. Kekuasaan tertinggi di
pegang oleh seorang pendeta raja yang disebut Patesi. Pada tahun 2500 SM
kerajaan ini berhasil dikalahklan oleh raja Akkadia yang bernama Raja Sargon
c. Bidang
kepercayaan
Orang Sumeria
menganut kepercayaan politeisme artinya percaya kepada banyak dewa. Ada tiga
dewa yang paling di percayai bangsa Sumeria yaitu :
Ø Anu
atau uruk yaitu dewa langit
Ø Ea
atau eridu yaitu dewa air
Ø Enul
atau Nippur yaitu dewa bumi.
Yang dianggap
paling berkuasa adalah dewa Nipur makanya kota Nippur dijadikan sebagai pusat
keagamaan. Agama masyarakat Sumeria sebelum mengenal tulisan di lihat dari seni
rupa mereka berupa tulisan-tulisan paleolitik[7]
tinggi, patung-patung tiga dimensi di Lepenki Vir, arca yang mengambarkan
seorang Ibu yang subur yang memperlihatkan bahwa sebelumnya bangsa Sumeria
percaya pada mitos-mitos.
Dewa-dewa Bangsa
Sumeria di ambil dari alam karena
menurut kepercayan mereka bahwa manusia harus hidup berdampingan dengan alam.
Bangsa Sumeria menganggap dewa alam adalah pelindung suci[8].
Hal ini menyebabkan tidak ada masyarakat dari bangsa Sumeria yang berani
merusak alam karena alam adalah Tuhan, namun saat ini tidak ada yang berfikir
sedemikian rupa.
d. Tata
kota
Sudah
mampu membangun kota dengan teratur dan memiliki sanitasi yang baik. Kota di
bangun terencana dan setiap kota sudah mempunyai lorong-lorong seperti rumah
kompleks yang kita lihat saat ini, tata kotanya sudah rapid an teratur yang
hingga saat ini masih kita lihat seperti tata kota rumah susun.
e. Bidang
Seni
Ada
pembuatan kain Lena[9],
tongkat tembaga, tembikar dari tanah liat. Penggunaan pembuatan barang-barang
dari tanah liat rupanya sudah di kenal oleh Bangsa Sumeria dulunya, hari ini
kita masih bisa melihat periuk-periuk yang terbuat dari tanah liat, celengan
dan lain-lain.
f.
Perekonomian
Kedudukan wilayah
bangsa Sumeria sangat strategis untuk perdagangan, karena terletak antara Laut
tengah dan lembah Sungai Shindu yang telah ramai hubungan dangannya. Di atas itu semua, bangsa Sumeria
adalah masyarakat bisnis yang pragmatis. Kredit dan pinjaman diatur secara
hati-hati. Segala perjanjian ditulis dan ditandatangani oleh saksi. Alat tukar
perdagangan yang sudah digunakan ialah logam mulia seperti emas dan perak.
Meski masih bersifat barter tapi koperasi simpan pinjam seperti yang kita lihat
saat ini sudah di kenal oleh Bangsa Sumeria.
Bangsa Sumeria biasanya berdagang
dengan Orang Mesir, Damaskus, kota Qom, Taheran yang di Persia dan lain-lain,
hal ini di karenakan letaknya yang stategis di daerah pelayarn air.
2. Bangsa
Akkadia
Bangsa
Akkadia berkuasa setelah berhasil mengalahkan bangsa Sumeria sebelumnya bangsa
ini adalah pengembara[10].
Rajanya yang terkenal adalah Sargon dikenal juga dengan Sargon Agung dalam bahasa Akkadia
Šarru-kinu atau disebut
juga raja yang
sesungguhnya" atau "sang raja itu sah[11].
Ia
merupakan Raja yang mempersatukan wilayah sumeria dengan ibu Kota
yang didirikanya di akkad. Dari catatan sejarah Sargon tumbuh
dilingkungan biasa, Awalnya seorang bocah yang diketemukan seorang tukang kebun
disungai Eufrat kemudian dirawatnya sampai dewasa. Tak ada yang
mengetahui secara pasti siapa ayahnya, Ibunya dikatakan telah menjadi imam
wanita di sebuah kota di tengah sungai eufrat.Oleh karena itu Sargon naik tahta
tanpa ada bantuan dari Kaum kerabat yang berpengaruh.
Sargon
diberi kedudukan tinggi oleh Urzababa, Penguasanya. Pada suatu saat
karena kegalalan militer yang dialami Urzababa dan binggung terhadap
pengantinya sargon merebut kekuasaan dan membanggun sebuah ibu kota baru di
Akkad.
Dalam
sejarah pemerintahanya sargon mula-mula mengalahkan Lugalzaggesi kemudian
negara merdeka Sumeria, Menaklukan penguasa Akkadia yang karismatis yang
menguasai Teluk Persia, menaklukan Elam, Tanah pegunungan Iran, Mesopotamia
Atas, dan negeri yang sekarang bernama syria (suriah). Kekuasaanya terbentang
mulai dari Teluk Persia sampai ke Laut Tengah. beberapa legenda yang
kemudian mengklaim bahwa ia bahkan memperluas daerah taklukanya sampai ke
anatolia (Turki) dan menyeberangi laut sampai ke Kreta.
Akibat
dari kekuatan militer dan pemerintahanya yang sangat sentralistis, tentunya
sulit untuk mengontrol kekuasaan wilayah yang begitu luas. Akhirnya terjadi
pemberontakan. Akhirnya dua putranya, Rimush dan Manisthushu yang
mengantikanya dan membatu mengontrol kekaisaran selanjutnya.peninggalannya yang
paling menonjol di bidang sastra, di bagian cerita kepahlawanan contohnya :
Gilgames dan Esana. Bangsa ini meniru budaya Sumeria yang sudah maju sehingga
muncul kebudayaan baru yang disebut
Sumer Akad. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Semit. ibukota Akkadia adalah
Agade.
Peninggalan
Bangsa Akkadia yang berupa cerita kepahlawanan ini, di tiru oleh Bangsa-bangsa
sekarang yang membuat karya sastra tentang pahlawan.
gambar : orang Akkadia
3. Bangsa
Amorit(Babilonia Lama)
Bangsa Amorit
ini beasal dari gurun Arabia. Mereka datang saat Bangsa Akkadia masih berkuasa
namun mereka bukanlah orang asing bagi Bangsa Akkadia karena menggunakan bahasa
yang sama dan sama-sama keturunan Arabia. Babilonia terletak di tepi sungai
Eufrat dan Kota ini menjadi pusat pemerintahan, keagamaan, dan perdagangan.
Raja yang terkenal adalah Hammurabi (memerintah sejak 1792-1750 BC). Permulaan
lahirnya Babylonia dianggap dimulai sejak pemerintahan Hammurabi, walaupun
sebenarnya dia adalah raja ke 6. Hammurabi dikenal dengan kitab undang-undangnya
yang kemungkinan bukan hasil ciptaan dia, tetapi kelanjutan dari system resmi
yang telah ada sebelumnya namun tidak tertulis. Hukum Hammurabi yang di yakini
sebagai pemberian dewa marduk[12].
UU ini ditulis sekitar 1900 SM yang berisikan UU dengan tulisan Paku memuat
masalah-masalah yang berhubungan dengan rakyat contohnya ada kejahatan
pencurian maka akan ada sanksinya. Hukum Hammurabi merupakan Hukum tertulis tertua
di dunia[13].
UU Hammurabi ini di temukan pada tahun
1901 oleh Sejumlah Arkeolog Prancis yang di tulis dengan huruf baji pada sebuah
bongkah batu besar di sana tertera 282 hukum dan 35 buah bukti lainnya yang
sudah terpenggal-penggal dan hilang[14].
Kepercayaan
Mereka adalah percaya Kepada dewa-dewa. Raja hanya melaksanakan perintah Tuhan.
Hukum yang berasal dari Tuhan adalah hokum yang adil, benar, adil dan bijak.[15]. Hammurabi
juga sangat aktif dalam membangun dan memperbaiki tempat ibadah, dinding kota
dan gedung publik, membangun kanal untuk irigasi dan juga berperang, karena
Daerah Mesopotamia adalah daerah yang tidak pernah aman dari perebutan berbagai
Bangsa. Hal utama yang menjadi perhatian Hammurabi semasa pemerintahannya
adalah untuk menjamin penguasaan penuh bangsa Babylonia atas sungai Euphrates,
sumber kehidupan negaranya. Setelah Hammurabi meninggal, Babilonia di taklukkan
bangsa Hitti.[16]
gambar
: hukum Hammurabi.
4. Bangsa
Asyyiria
Bangsa Assyiria masih
merupakan rumpun bangsa Semit. Mereka datang dari gurun Arabia[17]. peradaban
ini di bangun dan didirikan oleh Ninus[18],
Pusat pemerintahannya terletak di Niniveh, bercorak militer karena banyaknya
daerah-daerah yang di taklukkan karena itu pula Assyiria sering di juluki
dengan Roma dari Asia[19]. Periode kejayaan Assyria berlangsung selama 300 tahun.
Assyria mencapai puncak keemasan di bawah Raja Tiglathpileser I. Raja ini
memimpin penaklukan atas negara-negara tetangga setiap tahun. Assyria kemudian
menguasai seluruh kawasan itu, termasuk menaklukan Babilonia.
Raja Adadnirari I, sebagai penguasa kuat pertama negeri ini
(1770-1750 SM), memperluas wilayah Assyria dan mendapat gelar ‘Raja atas
Segalanya’. Ia dan para penggantinya adalah dictator yang tidak membiarkan
negara lain merdeka. Assyria menjadi kaya berkat kegiatan para keluarga
pedagang yang menjual tekstil dan logam ke berbagai negeri.
Pada tahun 671 SM,
Assyiria menyerang Mesir namun selama dua puluh tahun kemudian Nineveh jatuh
akibat serangan Babilonia II(Bangsa Babilonia Baru)yang bersekutu dengan raja
Medes dari pergunungan Persia[20]. Bangsa Asyyiria di
kenal dengan bangsa yang maju di bagian pendidikan.
Peninggalan penting
bidang ilmu pengetahuan, ditemukan dari lempengan-lempengan tanah liat yang
memuat :
Ø mengenal
ilmu astronomi(meramal nasib/kejadian alam)
Ø mengenal
nama bintang-bintang yang sekarang masih di gunakan dalam ilmu astronomi.
Ø sudah
bisa menghitung angka
Ø memiliki
perpustakaan dengan 3000 buah kepingan prasasti dengan tulisan paku
Ø mengenal
berbagai macam obatan
Ø Masalah
keagamaan
Ø Ilmu
pengetahuan alam
Ø Kamus,
yang sekarang sudah banyak di pakai
Ø sejarah
Dulunya
tulisan-tulisan ini di simpan di perpustakaan Niniveh pada masa Penguasa terakhir dan terbesar di
Assyria adalah Raja Assurbanipal. Setelah mengalami
kejaan selama enam abat, bangsa ini pun hancur[21].
5. Bangsa
Babilonia Baru
Saat ini bangsa Babilonia sudah
tidak ada, tetapi reruntuhannya ditemukan di negara Irak. Babilonia
diperkirakan didirikan pada abad 24 SM. Bangsa Babilonia mengandalkan air dari
Sungai Tigris dan Efrat untuk kehidupannya. Pada abad 6 SM.
Babilonia adalah negara yang
teknologi bangunannya paling maju didunia. Di negara ini terdapat Negara Babilon
yang diceritakan di Injil. Bangsa Babilonia menyembah dewa Marduk yang
merupakan dewa tertinggi. Rajanya, Nebuchadnezzar, disebut namanya dalam kitab
Injil dan Taurat.
Bangsa
ini berhasil menaklukkan Niniveh dan kemudian berhasi menguasai Mesopotamia
dengan rajanya bernama Nebukadnezar dan menjadikan Babilon sebagai Ibukota
kerajaan. Peninggalan penting :
Ø Taman
gantung yang di bangun oleh raja Nebukanezar di atas bukit sebagai persembahan
raja Nebukadnezar bagi istrinya yang sangat gemar berada didaerah yang
dikelilingi oleh pegunungan dan membuat bangunan yang mempunyai figgurat.
Sumber dari bangsa Yunani menyebutkan bahwa taman bergantung berbentuk
quadrangular, setiap sisi panjangnya 4 plethora, terdiri dari arched vaults di
pondasinya. Taman ini mempunyai tumbuhan yang ditanam diatas permukaan tanah,
dan akar dari tanaman ini melekat di teras bagian atas, bukan didalam bumi.
Seluruh massanya didukung oleh colom batuan. Air dipompa ke atas dan dibiarkan
mengalir menuruni lereng, mengairi tumbuh-tumbuhan. Penggalian archeology
terbaru berhasil menemukan pondasi dari istana Nebuchadnezzar. Penemuan lainnya
yang mendukung adanya taman bergantung termasuk kolong bangunan dengan dinding
yang tebal dan irrigasi yang dekat dengan istana selatan. Sekelompok
archeologist melakukan survey di istana selatan dan merekonstruksi kolong
bangunan sebagai taman bergantung. Ahli sejarah Yunani, Strabo, mengatakan
bahwa taman bergantung terletak di sungai Euphrates. Yang lainnya berpendapat
bahwa lokasinya sangat jauh dari sungai Euphrates berdasarkan penemuan dari
kolong bangunan yang terletak beberapa ratus yard dari sungai. Tempat beradanya
istana telah direkonstruksi dan diperkirakan taman bergantung terletak didaerah
yang merentang dari sungai ke istana. Dinding yang massif, tebal 25 kaki
baru-baru ini ditemukan di pinggir sungai, yang kemungkinan merupakan langkah
untuk membentuk teras yang dideskripsikan dalam referensi yunani.
Ø sudah
mengenal pembagian tahun, bulan, jam, menit , sampai detik tandai dengan
penggunaan jam air dan jam matahari sebagai penghitung waktu.
Ø Mengenal
ilmu bumi dengan baik, ahli ilmu bumi yang terkenal bernama kidimu
Setelah Nebukadnezar meninggal
Bangsa ini di taklukkan Oleh Bangsa
Pesia[22].
Hal yang menarik dari Bangsa
babilonia baru ini adalah mereka termaksuk orang yang ramah karena selalu hidup
berdampingan hal ini dapat di lihat dari ketika seorang sakit dan di tempatkan
di tempat umum yang lain memberi nasehat pada si sakit.[23]
Adat kebiasaan bangsa Babylonia ini
ikut mempengaruhi bangsa Assyria dan turut memberikan kontribusi terhadap
sejarah Timur Tengah dan Eropa Barat dalam system angka yang di gunakan.
6. Bangsa
Persia
Bangsa
Persia berkuasan di Mesopotamia setelah mengalahkan Bangsa Babilonia baru pada
tahun 539 SM, dengan rajanya bernama Cyrus.
Bangsa
Persia adalah Bangsa gunung yang bebas
dan nomadem meski tanahnya lebih kaya, lebih beradab dan subur.
Ø Bidang bangunan
membangun jalan yang menghubungkan kota yang satu dengan kota lain.
Ø Bidang kepercayaan
menganut agama baru yang di buat oleh Zarathustra(Zoroaster) atau Zend.
Kepercayaan mereka berusaha menyerahkan diri dan pemujaan murni kepada Ormuzd.[24]
Wilayah kekuasaan Persia meliputi Mesopotamia, Asia kecil,
Mesir dan India bagian barat. Kerajaan Persia mencapai puncak kejayaan pada
masa Raja Darius yang lebih di kenal Darius hytaspes.
D. Penelitian
terbaru tentang Iraq berhubungan dengan iklim.
BAGHDAD - Para ilmuwan telah mampu
merekonstruksi pola iklim abnormal yang terjadi selama abad ke-9 dan ke-10 di
Irak melalui analisis terhadap naskah kuno yang ditulis para penulis Islam pada
Zaman Keemasan Islam. Penelitian tersebut dilakukan oleh sekelompok ilmuwan
yang dipimpin oleh Fernando Dominguez-Castro dan diterbitkan di jurnal Weather.
Bahan penelitiannya menggunakan tulisan-tulisan ulama, sejarahwan dan penulis
catatan harian di Irak antara 816 sampai 1009 masehi sebagai bukti adanya pola
cuaca abnormal (tidak biasa). "Informasi iklim yang dipulihkan dari
sumber-sumber kuno itu terutama mengacu pada kejadian ekstrem yang mempengaruhi
masyarakat luas, seperti kekeringan dan banjir," kata Dominguez-Castro. "Namun,
mereka juga mendokumentasikan kondisi yang jarang terjadi di Baghdad kuno
seperti hailstorm (hujan es disertai angin kencang), pembekuan sungai, bahkan
turunnya salju," tambahnya. Diwartakan
Popular Archaeology, Senin (27/2/2012), manuskrip tersebut mendokumentasikan
peningkatan cuaca dingin di paruh pertama abad ke 10, termasuk suhu yang
menurun tajam selama Juli, pada 920 masehi serta tiga insiden hujan salju pada
908, 944 dan 1007 masehi. "Tanda-tanda dari periode dingin yang tiba-tiba
muncul mengkonfirmasi adanya penurunan suhu selama abad kesepuluh, segera
sebelum Medieval Warm Period (suhu hangat di wilayah Atlantik Utara yang
memperngaruhi wilayah lain). Kami percaya penurunan pada Juli 920 masehi
mungkin berkaitan dengan letusan gunung berapi besar, tetapi perlu kerja lebih
besar untuk mengkonfirmasi ide ini." kata Dominguez-Castro. Para ilmuwan
percaya bahwa merekonstruksi iklim dari masa lalu memberikan perbandingan
historis dan kontekstual berharga untuk memahami cuaca modern serta pemanasan
global. Dengan mengumpulkan data dari sumber alami seperti lingkaran pada
pohon, karang dan inti es, peneliti telah mampu untuk mengumpulkan petunjuk
untuk pola cuaca dan perubahan iklim dari masa lalu. Namun penelitian kali ini
memberikan contoh bagaimana sejarah, dokumen politik dan agama di masa lalu
bisa berkontribbusi dengan cara yang signifikan untuk jenis penelitian sejenis
ini.[25]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari peradaban
sungai eufrat ini dapat di simpulkan bahwa
mesopotamia adalah daerah yang maju sejak dahulu kala dan peradabannya
pernah mengalami pasang-surut begitu juga dengan kehidupan manusia manusia,
sampai sekarangpun Iraq sedang dalam proses perkembangan. Namun dari tahun ke
tahun setiap bangsa yang berkuasa ada yang pasang surut peradabannya.
Masyarakat
Lembah Eufrat dalam kehidupan sehari-hari juga sangat menghormati alam yang
berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, bahkan mereka sudah mengenal ilmu
astronomi, matematika dan lain-lain. Jika dulu tanpa pasilitas apapun bisa
menghasilkan karya yang agung misalnya seperti hokum Hammurabi, istana yang
megah, tower dan lain-lain kenapa kita sekarang jadi terlihat amat mundur
peradabannya?
B. SARAN
Bagi yang telah
mempelajari bab ini di harapkan untuk menghargai alam, dan memamfaatkan segala sesuatu serta menaati hukum
yang berlaku, tugas kita juga harus menghargai peninggalan yang ada serta tidak
mengulangi kebodohan yang dulu di lakukan.
[1]
Arcimaging.org
di akses 08 November 2012)
[2] Nomad adalah
sekelompok orang yang tidak mempunyai tempat
tinggal tetap, berkelana dari suatu tempat ketempat lain(lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta : 1998) hal
616.
[3] Paham yang
menganut anggapan bahwa Tuhan lebih dari satu(lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Jakarta : 1998)hal 694.
[4] Tulisan ini
terdiri atas sekitar 350 gambar yang memiliki arti, berbentuk paku, di tuliskan
pada papan tanah liat menggunakan karang keras berujung tajam.( Rika moniarti, Sejarah Peradaban Kuno Bandung: Mitra sarana, 2002), hal 15.
[5] Anne
Marshal, Era Bangsa-Bangsa Di Dunia. (Jakarta : Pakar Raya,2003) , hal 11.
[6] adalah bangunan
suci untuk penyembahan(lihat kamus Bahasa Indonesia online) (www.KamusBahasaIndonesia.org) di akses
tanggal 22 November 2012
[7] Zaman batu
tua(paleolitikum dan purba yang berlangsung dari 750.000 tahun sampai 15.000
tahun lalu ditandai dengan pemakaian alat-alat batu serpih(lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta : 1998)hal
639.
[8] Arnold Toynbee, . Sejarah Umat Manusia (Yogyakarta :
Pustaka pelajar, 2006), hal 75.
[10] Pertama di Mesopotamia pada 2360 SM, Atlas Peradaban halaman 64
[12] Ibid hal. 16
[13]Bill yenne, 100 Kejadian Yang Mengubah Sejarah Dunia(Batam
: Delapratasa Publishing, 2004) hal. 9
[14]Bill yenne, 100 Peristiwa Yang Berpengaruhd di Dalam
Sejarah Dunia (Karisma Pulishing Grup, 2005) hal 18-19
[15] Lihat Atlas
Budaya halaman 69 bagian satu : korteks
[16] Bangsa dari
bagian utara Mesopotamia(Ibid hal 16)
[17] Lihat : Atlas Budaya halaman 73 bab bahasa dan
sejarah
[18] G.W.F Hegel, Filsafat Sejarah (Yogyakarta : Pustaka
pelajar, 2005) hal 248
[19] Ibid hal. 16-17
[20] Lihat : Atlas
Budaya halaman 74 Bab Bahasa dan Sejarah
[21] Ibid hal. 17
[22] Ibid hal.18
[23] Ibid hal.251
Komentar
Posting Komentar