BANDA ACEH – Sebanyak 100 mahasiswa Universitas
Islam Negeri (UlN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat
berbasis Participatory Action Research (KPM-PAR) di Kecamatan Kuta Cot Glie,
Aceh Besar selama 45 hari terhitung mulai Senin (6/4). Jumlah Mahasiswa kali ini terdiri atas 34 laki-laki dan 66 perempuan.
Sekilas begitu berita yang ada di beberapa Web dan koran Seuramoe yah... kata Pak M. Jakfar Puteh Mpd menyampaikan lewat siaran pers kepada
Aceh-gayo.blogspot.com, Senin (6/4). "Mereka yang KPM-PAR ini dari
Fakultas Syariah dan Hukum 25 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 35 orang,
Fakultas Ushuluddin 10 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 15 orang, dan
Fakuhas Adab dan Humaniora 15 orang,"
Nah, apa istimewanya kami? menurut beberapa kali pelatihan, usut punya usut ternyata KPM kali ini selain melakukan
pengabdian, setiap mahasiswa juga dituntut melakukan penelitian (riset) di
tempat pengabdiannya. Begitupun, mahasiswa pengabdian harus bisa membantu dan
menyelesaikan masalah masyarakat sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
Harapannya melalui KPM ini semangat pendidikan dan pembangunan terus bisa ditularkan pada orang-orang di lokasi kpm :)
Nah, penulis kebetulan kebagian di kampung Maheng.
Maheng ini, kampung yang jauh dari jalan sekitar 4 kilo meter dari jalan raya... :)
Kali ini penulis bersama temen-temen berbeda fakultas.
Yang mendapatkan penugasan di Desa Maheng :
1. Nita Juniarti (Fakultas Adab, Jurusan SKI)
2. Tea DJ Hermawan (Fakultas Dakwah, Jurusan BKI)
3. Fakrulradhi (Fakultas Tarbiyah, TEN)
4. Maisarah (Fakultas Tarbiyah, Kimia)
5. Putri Magfirah( Fakultas Syariah, HES)
Nah, cerita lain akan di posting pada waktu selanjutnya :)
Komentar
Posting Komentar