Kadangkala aku jadi bertanya
Apakah itu kamu?
Apakah benar itu kamu?
Berkali-kali kuyakinkan diri bahwa yang terjadi di antara kita adalah tanpa perasaan.
Menyedihkan ketika pada akhirnya akulah yang tertinggal pada dunia yang tidak kita ketahui.
Dunia yang awalnya hanya ada kau lalu mengajak aku bersama setelah itu berakhir bagai reruntuhan tanpa ada apapun yang tersisa.
Tersapu habis sebagaimana tulisan pada pasir yang disapu oleh laut.
Kau kembali ke duniamu
Sementara aku tinggal di dunia yang telah kau dan aku bangun untuk kita.
Cobalah sedikit menjegukku di sini, yang terkubur hancur oleh rindu yang entah bagaimana bentuknya.
Kadangkala oleh perasaan bersalah.
Kadang kala kacau oleh perasaan cemburu.
Bagaimana denganmu?
.
.
.
Danau deduhuk, 2018
Komentar
Posting Komentar