Lalu, seperti keinginan yang didoakan terus menerus agar jalan jauh dan bukunya banyak, Tuhan cepat mengabulkan. Bulan April akhirnya ada becak lengkap dengan rak buku dari astra asuransi sekalian dengan buku dan peresmian wajah baru. Kemudian mulai menjelajahi Ujung Manggeng, Pantai Bali, Ie Dikila, Pantai Kuta Meurandeh, Pasir Putih Labuhan Haji, kunjungan ke sekolah SDIT Rabbani Quran School. Berkat Ridho Allah jualah tetap istiqamah di Dermaga Susoh selain agenda di atas.
Buku-buku datang dari yang berbaik hati, dari pembaca Sigupai Mambaco, tetangga, gebetan, rumah baca di Banggai, rumah baca Tanggerang, ada beberapa yang tidak dikenal juga. Beberapa kali diwawancarai, ada yang menulis untuk blog pribadi bahkan diwawancarai oleh Bang Jufrizal masuk ke Iqra', yang punya pustaka provinsi Aceh.
Syukur yang tidak terkira, bahwa semua itu tidak terwujud jika tanpa semangat kawan-kawan yang terus mendukung dalam bentuk apapun.
Selain itu, inovasi terbaru Sigupai Mambaco selama liburan. Ide yang juga dikembangkan dari diskusi dengan Juju, salah satu penggerak di Muara Enim.
asilitator Sigupai Mambaco yang tetap setia untuk membawa setiap minggu : Randa, Hasbi, Andi dan teman-teman lainnya. Selain itu, tanpa pembaca Sigupai Mambaco tidak pernah ada.
Semangat dari para pembaca selalu menjadi energi positif buat kami terus bertahan dan eksis. Terima kasih semua pihak yang terlibat semoga Allah membalas kita semua dengan pahala yang mengantarkan kita ke Surga. Aamin.
Komentar
Posting Komentar