Ada banyak ajakan disuruh pergi dari zona nyaman agar banyak pengalaman maka mari berpetualang. Nah, pertualangan paling drama itu ke Mesuji. Setelah penutupan Muara Enim Cerdas, malamnya berangkat naik kereta ke Palembang dan sampai terlalu cepat sehingga menggembel di stasiun Kertapati. Paginya menumpang buat rusuh di rumah Dikun sampai kejar-kejaran dengan waktu untuk mendapatkan travel ke Lampung. Perjalanan ke Mesuji di mulai jam 11 siang dari kampung empek-empek Palembang. Perjalanan baru bukan tentang menemukan mertua tapi tentang melipat jarak. Kalo ibunya bersedia dijadiin mertua boleh sih *apa sih nit.
Bang Tim, bener kali ini aku ke rumahnya. 6 jam perjalanan naik travel dari Palembang. Satu jam lagi naik motor ke rumahnya berhubung hujan, jalan ke sana berubah jadi jalanan semendo, jalanan hendak ke batui dari bakong atau jalan ampera. Ternyata bang Tim ndak perlu jadi PM udah terlatih. Pantes waktu bonceng di Banggai dulu ndak pernah jatuh.
"sebenarnya mau jemput kamu naik mobil Nit, banyak pinjaman di sini tapi aku takut kamu anggap aku orang kaya jadi rasa ngana sa jempot naik motor hujan pula".
Sejak jadi PM, ada hal yang tidak pernah saya fikirkan sebenarnya, soal gimanapun keadaan yaa saya jalan aja kalo lagi jalan ndak usah negok ke belakang atau gimananya. Saya disambut baik oleh keluarganya, dasarnya saya krik-krik jadi gimanapun tetap krik-krik lah ya. Saya diberi teh hangat dan disediakan tempat tidur yang ada kelembunya agar tetap hangat. Seharian saat ditinggal kerja oleh Bang Tim saya dengan ibunya. Banyak cerita memang. Kemudian melihat peliharaan bang Tim lalu perjalanan selanjutnya ke tulang bawang barat naik motor selama 3 jam dan tidak lupa perjalanan diteman es krim. Perjalanan kali itu, memang agak gila tidak terkira. Saya fikir, ketika berada di depan mesjid kebanggaan masyarakat Tulang Bawang, tidak mungkin saya ada di sana tapi nyatanya saya di sana.
Mesjid 99 cahaya. Bagus sekali memang itu mesjid dengan kolam besar di hadapanya, rasanya mau tidur saja di sana. Pemandangan di sekitarnya benar membuat takjub, ramai ibu bapak berkumpul dengan keluarganya sebab minggu wekend. Lalu, ketika sorean kami ke Camp Pelatihan Pengajar Cerdas Tulang bawang barat. Malamnya? Dapat kesan romantis karena mereka ternyata sedang farewel party, masya Allah sekali.
Tim Fasilitator Pengajar Cerdas |
Apaan, ih? Hahahha
BalasHapusApa apanya dong, apanya dong 🤣🤣🤣
Hapus