Seperti halnya tertawa, kebahagiaan itu ternyata bisa menular juga. Jika seorang tertawa terkekeh-kekeh pasti yang lain ikut tertawa meski tidak tau kenapa ia tertawa. Begitulah kelas inspirasi sifatnya menular, menularkan kebahagiaan bagaikan jamur di musim penghujan.
Saya memperkenalkan nama saya dengan panggilan "Juni" bukan apa-apa terlalu sering dipanggil Nita rasanya tidak ada perbendaan nanti ini kegiatan apa. Akhirnya saya memperkenalkan nama dengan cara berbeda.
baik, ini angka berapa? Saya menunjukkan jari tangan saya
"enam"
"dalam kalender bulan ke enam namanya apa?"
"Juni"
"ini bulan apa?" kembali saya menunjukkan jari tangan saya
"juni"
"ini siapa?" saya menunjukkan diri sendiri
"Bu Juni"
Ketika ikut kelas Inspirasi 2 Aceh Barat Daya, ada bagian menebak profesi apa saya, menarik untuk diceritakan.
"buk, tidak ada tulisannya" kata Delvi
Saya menyerahkan kertas putih pada mereka untuk mencari tau apa profesi saya.
"Ada kok, ibu Juni tau di sana ada tulisannya. Coba lihat lagi"
Teman-temannya yang sudah saya bagikan tiga kelompok mengeluhkan hal yang sama.
"baik, sekarang bu Juni mau membagikan ini" saya menunjukkan bubuk coklat dan kapas. Lalu membagikan pada mereka kemudian mengarahkan mereka cara pakainya.
"ibu Juni wartawan " kelompoknya Delvi paling duluan selesai, berjingkrat mengangkat kertas, minta diperhatikan.
"penulis" ujar anak-anak perempuan.
"iya, benar sekali. Itulah profesi ibu."
Permainan sains sederhana ini ternyata menarik juga untuk kelas inspirasi. Saat sedang mempersiapkan lesson plan, tiba-tiba saya terfikirkan untuk membuat permainan lilin rahasia ini. Yah, bagaimanapun profesi penulis ini masih jarang dikenal apalagi cuma penulis blog dan menghasilkan uang. Malah, dikalangan tertentu ini tidak dianggap profesi, hanya hobi saja. Nah, sebab yang paling diingat biasanya adalah pembelajaran jenis kinestetik, aktivitas adalah yang paling diingat. Maka, pertemuan tiga puluh menit itu saya berharap, ini menjadi salah satu jalan untuk bercita-cita. Mau menjadi apapun. Waktu 30 menit itu, sudah memberikan saya pelajaran, bertemu dengan anak-anak yang tidak menyerah, beradu fikir dengan mereka, mendengar celetukan polos yang tidak terfikirkan lagi oleh dunia orang dewasa. Saya sudah bertemu guru-guru cilik saya di SD 09 Tangan-Tangan. Bahwa hidup bukan soal eksistensi. Hidup itu, menebar manfaat, menularkan kebaikan. Kelas Inspirasi Abdya 2,salah satu jalan menularkan kebahagiaan. Menularkan kebahagian melalui gerakan senam otak pada seluruh warga sekolah, menularkan kebahagiaan pada relawan pengajar yang bukan guru, menularkan kebahagiaan pada Fasilitator yang meninggalkan pekerjaannya selama persiapan, menularkan kebahagiaan pada dokumentator yang mendapatkan momen saat anak-anak tertawa, bengong dan ekspresi lainnya.
Tantangan Kelas Inspirasi
Kau tau hal yang menebarkan ketika kelas Inspirasi saat posisimu adalah relawan Pengajar? Menguak misteri karakter siswa dalam 30 menit, menemukan pelajaran terbaik dalam 30 menit dan menyelesaikan semua pembelajaran dalam 30 menit. Dari sini, kita jadi tau itulah kenapa hidup ini misteri, jika bukan misteri maka tidak akan ada pertualangan penuh tantangan. SDN 09 Tangan-Tangan terletak di kaki gunung, kata bapak guru jika ada bencana maka SD ini akan menjadi tameng. Benar kata orang yang bergelut di dunia sosial "anak gunung itu, suaranya lebih kecil dari anak persisir sebab suasananya sejuk dan juga mereka lembut prilakunya." Itulah yang ditemui di kaki gunung, anak-anak dengan kepribadian yang luar biasa, terkagum-kagum dibuatnya. Kelas Inspirasi selalu hal baru, butuh tantangan menaklukkan hati anak dalam waktu 30 menit? Ikut kelas Inspirasi, ayo adu nyali. Terima kasih atas kesempatan bertemu dengan anak-anak kaki gunung, berhati langit, kelas Inspirasi Aceh Barat Daya 2. Semoga esok lusa bisa ikut lagi, Insya Allah.
.
Ucapan terima kasih :
Terima kasih kepada Fasilitator yang sudah mengadakan kegiatan ini dan memberikan saya kesempatan untuk bergabung bersama. Semoga segala lelah teman-teman dibalas Allah dengan Ridho-Nya. Aamin. Terima kasih kepada Team SDN 09, Nanda, Yosa, bang Said, bang rahayu dan kak Rima untuk setengah hari di SDN 09.
Komentar
Posting Komentar