Ujian? Harap senang dong, berikut beberapa tipsnya.
1. Pameran Soal
Waktu itu pelajar IPA. Saya membuat pameran soal. Gampang sekali caranya, guru cukup membuat jumlah soal Uas misalnya 15 choice, 5 jawabalah dengan benar dan 5 isian. Namun, bedanya soal itu ditulis di kertas buram yang besar kemudian diberi gambar menarik (bisa juga diketik dan diprint poster) sehingga anak-anak mudah membacanya. Anak-anak dibagi kedalam 5 kelompok, setiap kertas berisi 5 soal dipasang diberbagai sudut ruangan boleh juga diluar kelas. Guru bertindak sebagai pemandu (buatan id card menarik untuk guru), siswa sebagai peserta pameran (buat name tag juga untuk siswa). Boleh juga soalnya diprint dan ditaruh pada setiap stand. Anak-anak dibawa guru untuk dijelaskan bagaimana cara mengisinya. Putaran musik/murattal Quran supaya anak-anak tetap berada di zona alpha. Ujian jadi tidak mengerikan bukan?
Selamat mencoba, oh iya ini cocok untuk kelas besar yang sudah mengerti di arahkan dan sudah bisa membaca.
2. Rangking 1
Semunya pasti tau kan? Bagaimana permainan Rangking 1. Anak-anak mengisi jawaban mereka di papan yang akan ditunjukkan pada guru, guru mencatat siapa yang benar dan yang salah. Sifat soalnya didiktekan, cocok untuk soal pilihan ganda dan kelas tinggi. Tambahkan pernak-pernik seperti ikat kepala agar meriahnya ujian.
3. Menyambung jawaban
Ujian begini untuk yang berbentuk kelompok, tujuannya menilai kerjasama anak. Buatlah barisan berbanjar, anak yang paling depan pertama yang menjawab soal, saat guru mengajukan soal maka si anak segera menuliskan pada kertas yang disediakan, setelah itu bergantian posisi dengan temannya. Terus begitu hingga soal abis diajukan, jangan lupa untuk membagi anak dalam beberapa kelompok.
4.menebak jawaban dari pita kepala sendiri.
Nah, untuk ujian jenis ini anak-anak dibagi berpasangan. Nanti, setiap anak ada pita kepala yang berisi jawaban dari pertanyaan temannya. Guru membuat soal yang akan ditanyakan kepada si pemakai pita kepala. Jawabannya dituliskan dikertas dan ketika selesai dikumpulkan pada guru. Anak dapat berganti pasangan hingga soalnya habis.
Nah, demikian ya metode ujian yang "harap senang" ada ujian. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan.
Komentar
Posting Komentar