Foto koleksi penulis hanya untuk ilustrasi |
"buk, gimana sih ibu ngak mengawasi anak kami. Kok bisa begini"
"buk, tolong carikan botol anak saya, tinggal dan di simpan ya buk"
"buk, anak saya baru kali ini lupa sama buku peer tapi kenapa pula ini dihukum. Lupa itu fitrah manusia."
Belum lagi bu guru ditegur melalui telepon oleh orangtua, ditemui langsung untuk hal remeh dan sepele.
Apakah sekolah sudah berbeda definisi sekarang? Apakah sekolah sudah jadi tempat penitipan anak? Hingga komentar begini terus ada. Cek lagi, kenapa anak kita antar ke sekolah, tujuannya apa. Jika hanya menciptakan generasi yang jago pelajaran, suruh google aja nanti yang ngajarin.
.
Kemudian ada lagi ketika anak-anak terlambat di jemput guru harus menunggu kadang sampai 2 jam tapi kalau anak telat diantar dan dapat hukuman eh guru dimarahi juga. Sebenarnya guru harus bagaimana?
.
Belum lagi jika guru ingin menyuruh kopi bahan, buat tugas dan lainnya katanya sekolah terlalu memberatkan.
.
Jadi, mari tengok ulang untuk apa kita antar anak ke sekolah?
Komentar
Posting Komentar