Langsung ke konten utama

Incridible Journey, apa pentingnya bagi wartawan?



Pagi, jam 07.00 sebanyak 113 peserta yang telah dibagi dalam 13 kelompok berkumpul di depan Pusat Pendidikan Pancasila dan konstitusi (23/4). Fasilitator memberi tantangan kepada peserta dengn estafet tongkat. Jika selesai bisa memilih zona untuk Incridible Journey hari ini. Teman-teman media di beri tantangan  dan harus menyelesaikan seluruh tantangan dalam waktu yang sudah ditentukan. Tantangan yaitu Membuat video kreatif mengenai bentuk implementasi Pancasila  yang terjadi di sekitar masyarakat, Membantu pedagang untuk menjual dagangannya dengan
harga dua kali lipat dibandingkan harga normal dan Melakukan sosialisasi mengenai nilai-nilai Pancasila kepada kelompok masyarakat.
Saya dapat kelompok 10, kelompok prima. Empat kali gagal hingga kami menyelesaikan tantangan dan kami mendapat zona 3 tepatnya di  Pasar Cisarua Bawah : 2.8 KM
 dari tempat pelatihan. Ketika sampai di sana, kami ber-9 segera mencari beberapa orang yang bersedia ditempatkan diwawancarai tentang pancasila. Tidak lama setelah itu kami menemukan informasi ada sekolah smp ypc cisarua lalu kami datanglah ke sana masuk ke dalam lorong rumah yang padat. Di sana kami bertemu dengan kepala sekolah lalu meminta sosialisasi. Kami diberikan ijin, semua berjalan lancar hingga harus menyelesaikan tantangan selanjutnya. Membuat makanan dan menjualnya 2 kali lipat. Ada tidak ya yang beli?. Mencari tempat sana sini, hingga menemukan tempat menjual cah kue yang bisa diganggu dan mengajari saya untuk membuat. Jadilah belajar membuat cak kue setelah itu keliling berjualan. Kami harus menjual 3 jenis makanan. 2 makanan laku pada pukul 11:00 tapi satu lagi belum laku waktu yang tersisa sampai pukul 14.00 wib. Akhirnya saya, pak Andres dan bu Devi pergi menjual Laksa.
Mudah? Kali ini, keluar masuk toko, ada yang menolak, mau tidak mau ada juga yang mengusir tidak mau hingga akhirnya terjual pada orang Pakistan setelah gagal di 11 orang. Setelah itu kami berkumpul dan pulang, dapat diskon lagi ongkos angkot. Kenapa perjalanan ini penting bagi seorang wartawan? Perjalanan ini luar biasa, wartawan memang profesi yang selalu berinteraksi dengan orang lain tapi belum benar-benar menolong orang yang tidak dikenal, berinteraksi dengan anak sekolah bukan tujuan wawancara atau liputan tapi bermain melalui sosialisasi. Perjalanan ini targetnya adalah kehidupan URBAN dimana masyarakat sudah terbiasa dengan hidup mereka sendiri bukan karena mereka jahat tapi karena mereka terburu-buru. Maka, sudah saatnya jurnalis kembali bertugas untuk menjadi garda paling depan untuk pendidikan mental, nilai baik dan pancasila. Tugas lain adalah menetralisir perubahan. Itulah beberapa hal yang didapatkan dari Incridible Journey .

Komentar

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ke Bendungan Brayen, Aceh Besar

Nita Juniarti AcehNews.net –  Bendungan Brayen merupakan hasil dari ekspresi keindahan alam dengan perbuatan manusia. Bendungan ini berada di Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh jaraknya sekitar 30 Kilomoter  dari Banda Aceh. Tidak sulit mencarinya, melewati jalur pantai Barat-Selatan, nanti Anda akan menemukan papan bertuliskan  “Wisata Brayen”. Kemudian dari arah pintu masuk tersebut Anda bisa terus berjalan ke lokasi wisata, lebih kurang 100 meter. Ada yang view yang indah saat Anda melintas di jalan masuk tersebut. Jalan lintasan masyarakat kampung yang masih alami ini akan memberi  landscape , sawah tadah hujan dan masyarakat yang berlalu lalang. Jika sedang musim hujan maka harus ekstra hati-hati saat melalui jalan ini. Nita Juniarti-Teman KPM PAR MAheng Biasanya tempat ini dikunjungi oleh keluarga, kaulah muda di hari libur khususnya pukul 15.00 yang paling ramai dikunjungi. Tiket masuknya hanya Rp2.000 per orang dan parkir dengan harga...

makalah ISBD : masyarakat Kota dan Desa

MASYARAKAT DESA DAN KOTA D I S U S U N Oleh : Kelompok III KHAIRINA                 (511102479) PARDI                                     (511102485) NURHASANAH         (511002209) FAKULTAS ADAB JURUSAN ASK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY 201 2 KATA PENGANTAR              Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita           Nabi             Muhammad ...

Strategi yang digunakan Nabi Muhammad dalam Perang Uhud

Oleh : Nita Juniarti * Abstrak        Artikel ini memberikan gambaran tentang peristiwa perang Uhud. Perang Uhud adalah perang kedua setelah Badar yang diikuti oleh Nabi Muhamad S.A.W.   Dinamakan Perang Uhud karena Perang ini terjadi di gunung Uhud. Dalam sebuah peperangan tentu saja ada strategi yang digunakan, dalam banyak buku di tulis bahwa pada Perang ini Umat Islam menderita kekalahan dengan strategi bertahan di Kota Madinah namun pada dasarnya Perang ini adalah perang pembersihan umat Islam dari orang-orang Munafik. Perang ini merupakan strategi pembersihan dan memurnikan orang-orang Islam dari orang yang berpura-pura sekaligus membersihkan kota Madinah dari golongan yang mengancam keutuhan Negara Madinah. Keyword : Strategi, Perang , Uhud. Pendahuluan Dalam kamus Bahasa Indonesia, Perang bearti ilmu siasat perang, siasat perang, akal atau tipu muslihat untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncankan. [1] Perang...