Sabua Pada hari Jumat Siang |
Bukit Parahlayang, Malang |
Jarimu membeku, seiring hatimu? Kuharap tidak. Dari ketinggian bukit Parahlayang, Malang, Jawa Timur, kau lihat betapa dirimu kecil di sana apalagi dari tempat kedudukan Tuhan?
Bukit Kasih Sayang, Luwuk Banggai |
Kau fikir perjalananmu sudah jauh? Coba kau lirik dirimu saat berada diketinggian Kubah Mas, Gorontalo. Kapal-kapal yang melewati laut itu, tentu perjalanan mereka ribuan mil sudah namun coba perjalanan itu diukur dari tempatmu berada, rasanya hanya selangkah besar. Coba bayangkan jika itu dilihat dari tempat Tuhan berada?
Kau suka bangga dengan keindahan di perjalananmu bukan? Coba ingat lagi ketika kau berada di Bukit Matatimali, Palu, Sulawesi Tengah. Segala keindahan dari atas hanya terlihat seperti sayap nyamuk sangking kecilnya. Lalu, bagaimana jika Tuhan menjatuhkan sayap burung dari atasnya? Lenyap sudah.
Saat kau duduk memandangi kota Takengon dari ketingian Pantan Terong, Aceh Tengah kau fikir kau sudah sangat keren? Bayangkan kalau kau tergelincir sedikit saja lalu hilang dalam danau laut tawar.
Hey kau, ya kau. Yang sudah Tuhan berikan nikmat berjalan, kapan akan bersyukur? Kapan akan berfikir bahwa kau dihadapan Tuhan hany setitik noda hitam di papan tulis putih? Secemerlang apapun kau, kau tidak ada apa-apanya di mata Tuhan, pemilik alam yang melihat dari ketinggian.
Bromo, Malang |
Setiap hari, sediakanlah waktumu, duduk diketinggian lalu renungi kenapa kau diciptakan? Kembali ke hakikat penciptaan semoga kau sadar.
Komentar
Posting Komentar