"menurutmu, perasaan macam apa yang dimiliki oleh seseorang kepada orang yang selalu diceritakan pada kekasihnya?" tiba-tiba lelaki itu teramat kesal.
Untuk sekian kali dalam sebulan terakhir, kekasihnya hobi sekali menceritakan seorang rekan kerjanya. Perempuan itu diam, ia merasa bersalah seolah-olah dituduh sebagai tukang selingkuh paling rapi abad ini.
"aku tidak punya perasaan apapun. Kau tau, sejak denganmu banyak godaan tapi belum pernah aku berpaling dari kau"
"sebab aku tak pernah bertingkah" lelaki itu jenggah, dia cemburu dan jiwanya terbakar
Percakapan itu tidak berakhir di mana-mana, bergantung di sini saja.
"apalah arti seorang teman" pemuda itu bergumam, si wanita yang lebih tua darinya memandang si pemuda
"kenapa kau bilang begitu?"
"aku pernah merasa takut kehilanganmu kak dan belum lama ternyata aku sudah kehilangan"
"kau bilang apa?"
"kau lebih peduli kekasihmu. Kenapa sih kamu harus lahir lebih dulu dan bertemu dengannya? Kenapa pula aku harus menyukaimu? Apa aku hanya kekasih banyangan bagimu?"
Wanita itu terpojok, ia tidak ingin meninggalkan kekasihnya meski kekasihnya belum pasti kapan datang namun ia juga tidak ingin kehilangan temannya. Ia ada dipersimpangan, dilema.
Komentar
Posting Komentar